Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kementan Perkirakan Bawang Putih dan Gula Impor Masuk RI Minggu Depan

Kementan Perkirakan Bawang Putih dan Gula Impor Masuk RI Minggu Depan bawang putih impor. ©2020 Merdeka.com/Salviah Ika Padmasari

Merdeka.com - Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian Agung Hendriadi memperkirakan, minggu depan bawang putih dan gula pasir impor sudah masuk ke Indonesia. Sehingga, bisa memenuhi kebutuhan masyarakat.

"Untuk saat ini saya perlu sampaikan titik berat kita pada bawa putih dan gula pasir, mudah-mudahan akhir bulan ini atau minggu depan bawang putih dan gula pasir sudah mulai masuk, yang lainnya saya rasa aman, karena kita memproduksi terus," kata Agung dalam keterangan daringnya, Rabu (1/4).

Menurutnya, bawang putih sempat langka karena komoditas tumbuh di daerah sub-tropis, sedangkan Indonesia merupakan negara tropis, sehingga sangat sulit untuk memproduksi dalam negeri. Sementara gula pasir sempat langka karena Indonesia sebelumnya mengalami kemarau yang ekstrem, sehingga menyebabkan telatnya menggiling tebu.

"Gula kita ada keterlambatan giling karena cuaca kemarau tahun yang lalu, sehingga giling kita terlambat, gula baru kita giling," ujarnya.

Meski demikian, pemerintah melalui Kementerian Koordinator Perekonomian dan Kementerian Perdagangan telah membuat stimulus-stimulus untuk pemasukan bawang putih dan gula pasir, yakni dengan melakukan impor.

"Karena dua komoditas ini kita tergantung pada impor," ujarnya.

Sementara itu, untuk komoditas lain seperti beras, jagung, bawang merah, cabai, daging ayam dan telur masih cukup atau aman. Namun, yang terpenting sekarang adalah bagaimana tugas Kementerian pertanian menjaga para petani untuk terus mampu berproduksi.

Pasokan Bahan Pangan Masih Aman

Agung juga memastikan bahan pangan masih aman hingga akhir tahun 2020, meski ada virus corona di Indonesia. Seperti beras yang akan memasuki masa panen pada Maret-April, sehingga ketersediaan mampu mencapai Desember 2020.

"Jadi untuk beras kita sudah memasuki masa panen, surplus kita hingga akhir Mei kira-kira 7,7 juta ton, begitu juga sampai akhir Agustus kita masih memiliki stok, saat ini stok di Bulog cukup besar maupun di penggilingan padi kira-kira ada 3,6 juta ton," jelasnya.

Begitu pula dengan komoditas Jagung sudah memasuki masa panen, dia berharap sampai bulan Agustus masih tersedia stok pangan jagung. Bahkan surplusnya sampai dengan 4 juta ton jagung.

Selain itu, untuk komoditas bawang merah dan cabai, beberapa daerah juga sudah memasuki masa panen. Meskipun memang beberapa daerah yang masih kekurangan bawang merah seperti Sulawesi Utara, Maluku, Maluku Utara, begitu juga dengan Jambi.

"Tapi kita tetap memobilisasi produk kita dari daerah yang surplus ke daerah yang minus, di sinilah peran pemerintah melalui kementerian pertanian memberikan subsidi distribusi pangan," ungkapnya.

Untuk itu, pihaknya masih mencoba berkomunikasi dengan kepala dinas di tiap provinsi, untuk mengetahui komoditas apa saja yang kurang, agar pihaknya bisa langsung mendistribusikan ke daerah tersebut.

Reporter: Tira Santia

Sumber: Liputan6.com

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kemendag Ungkap Penyebab Kenaikan Harga Bawang Putih Jelang Lebaran
Kemendag Ungkap Penyebab Kenaikan Harga Bawang Putih Jelang Lebaran

China menjadi pemicu harga bawang putih di Indonesia meroket jelang lebaran.

Baca Selengkapnya
Harga Bawang Tak Kunjung Turun, Tak Ada Opsi Impor
Harga Bawang Tak Kunjung Turun, Tak Ada Opsi Impor

Indonesia masih mampu memenuhi kebutuhan bawang merah dalam negeri tanpa harus impor.

Baca Selengkapnya
Kebutuhan Hanya 600 Ton, Menteri Zulhas Buka Keran Impor Bawang Putih 300 Ribu Ton
Kebutuhan Hanya 600 Ton, Menteri Zulhas Buka Keran Impor Bawang Putih 300 Ribu Ton

Zulkifli bilang kebutuhan bawang putih di masyarakat hanya mencapai 600 ton. Namun dia membuka keran impor bawang putih hingga 300 ribu ton.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
8 Negara yang Punya Produksi Mangga Terbanyak di Dunia, Indonesia Masuk dalam Daftar
8 Negara yang Punya Produksi Mangga Terbanyak di Dunia, Indonesia Masuk dalam Daftar

Mangga adalah salah satu jenis buah yang paling banyak diminati di berbagai negara. Yuk, simak negara mana saja yang menghasilkan mangga terbanyak di dunia!

Baca Selengkapnya
Pemerintah Bakal Impor 20.000 Ton Bawang Putih dari China, Ini Alasannya
Pemerintah Bakal Impor 20.000 Ton Bawang Putih dari China, Ini Alasannya

Pemerintah mengutus ID Food untuk mengimpor 200.000 ton bawang putih dari China.

Baca Selengkapnya
Jelang Lebaran, Pemerintah Impor 22.500 Ton Beras dari Kamboja
Jelang Lebaran, Pemerintah Impor 22.500 Ton Beras dari Kamboja

Impor beras dari Kamboja untuk memenuhi kebutuhan stok beras menjelang Idul Fitri 1445H.

Baca Selengkapnya
Mengintip Dapur Produksi Bawang Goreng di Kampung Jaha yang Beromzet Ratusan Juta per Bulan
Mengintip Dapur Produksi Bawang Goreng di Kampung Jaha yang Beromzet Ratusan Juta per Bulan

Kampung Jaha terkenal sebagai sentra pengrajin bawang goreng di Bekasi.

Baca Selengkapnya
Dirut Bulog: Beras Impor 500.000 Ton Masuk Indonesia di Awal Tahun 2024
Dirut Bulog: Beras Impor 500.000 Ton Masuk Indonesia di Awal Tahun 2024

Bayu menyebut keputusan untuk mendatangkan impor beras pada 2024 nanti demi memenuhi kebutuhan saat bulan suci Ramadan maupun Lebaran.

Baca Selengkapnya
BMKG: Waspada Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang Berpotensi di 27 Daerah Ini
BMKG: Waspada Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang Berpotensi di 27 Daerah Ini

Hari ini, sebagian besar daerah di Indonesia berpotensi mengalami hujan lebat yang disertai dengan petir dan angin kencang

Baca Selengkapnya