Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kementan: Ada masalah tata niaga bikin harga bawang merah tinggi

Kementan: Ada masalah tata niaga bikin harga bawang merah tinggi Bawang merah. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Direktur Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian Spudnik Sudjono mengatakan, kenaikan harga bawang merah yang mencapai Rp 50.000 bukan terjadi di jumlah pasokan, melainkan adanya masalah tata niaga yang mengakibatkan tidak semua produksi bisa masuk ke pasar.

Menurut data dari Kementerian Pertanian, produksi bawang merah masih aman hingga tiga bulan ke depan yakni sebesar 100.000 ton. Bahkan, data dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian juga menunjukkan produksi bawang merah bisa mencapai 140.000 ton.

"Produksi untuk Mei, Juni, dan Juli aman. Bawang merah semua. Jadi aman. Tapi kembali lagi kan, saya bicara produksi, supply chain. Antara produksi dan yang masuk pasar tidak sesuai," ujar Spudnik di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Senin (2/5).

Dengan begitu, pemerintah melalui Perum Bulog akan mengintervensi pasar, di mana Kementan diberi tugas membantu perusahaan pelat merah tersebut untuk mendapatkan pasokan bawang merah.

"Kita dikasih waktu lagi dua hari. Sepakat tadi, untuk membantu mencarikan Bulog stok (bawang merah). Pemerintah intervensi, mungkin ada peran BUMN lah, Bulog sama BGR (Bhanda Ghara Reksa)," kata Spudnik.

Seperti diketahui, harga bawang merah menurut infopangan.jakarta.go.id mencatat harga rata-rata bawang merah pada Senin (2/5) sebesar Rp 42.410 per kilogram. Di mana, harga tertinggi berada di Pasar Rawa Badak sebesar Rp 50.000 dan harga terendah di Pasar Pramuka sebesar Rp 20.000.

(mdk/sau)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Harga Bawang Merah Bertahan Mahal, Bapanas: Jangan Maunya Turun Terus Kasihan Petani

Harga Bawang Merah Bertahan Mahal, Bapanas: Jangan Maunya Turun Terus Kasihan Petani

Lima hari sebelum lebaran harga bawang merah berkisar Rp35.000-Rp45.000/kilogram. Namun, saat ini harganya mencapai Rp65.000-Rp70.000/kilogram.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Jamin Harga Beras Turun Mulai Maret, Begini Penjelasannya

Pemerintah Jamin Harga Beras Turun Mulai Maret, Begini Penjelasannya

Bapanas memperkirakan, pada panen raya kali ini produksi beras nasional akan cukup tinggi.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Sentil Industri Minuman Masih Kecanduan Bahan Baku Impor, Pengusaha: Harganya Lebih Murah

Pemerintah Sentil Industri Minuman Masih Kecanduan Bahan Baku Impor, Pengusaha: Harganya Lebih Murah

Khusus industri minuman, Kemenperin menargetkan penggunaan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) bahan baku menjadi 25 persen.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mengapa Harga Bawang Merah Naik Drastis? Temukan Penyebabnya!

Mengapa Harga Bawang Merah Naik Drastis? Temukan Penyebabnya!

Karena dua faktor ini harga bawang merah bertahan mahal.

Baca Selengkapnya
FOTO: Pengaruh Anomali Musim Bikin Harga Gabah Kering Sulit Turun

FOTO: Pengaruh Anomali Musim Bikin Harga Gabah Kering Sulit Turun

Harga gabah maupun beras masih tinggi dengan harga rata-rata Rp 7000 per kilogram gabah kering.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Sudah Salurkan 1,46 Juta Ton Beras Bantuan Pangan untuk 21,3 Juta Kepala Keluarga

Pemerintah Sudah Salurkan 1,46 Juta Ton Beras Bantuan Pangan untuk 21,3 Juta Kepala Keluarga

Dari 10 Kg beras yang diberikan oleh pemerintah, telah memenuhi sepertiga dari kebutuhan bulanan.

Baca Selengkapnya
Beras Masih Mahal, Pemerintah Diminta Segera Stabilisasi Harga Pangan

Beras Masih Mahal, Pemerintah Diminta Segera Stabilisasi Harga Pangan

Berdasarkan data Bapanas per Selasa (19/3), harga beras premium berada di kisaran Rp16.490,- per Kg.

Baca Selengkapnya
Panen Bergeser, Mendag Tak Bisa Pastikan Harga Beras Turun Dalam Waktu Dekat

Panen Bergeser, Mendag Tak Bisa Pastikan Harga Beras Turun Dalam Waktu Dekat

Pemerintah terus berupaya mengatasi kelangkaan dan mahalnya harga beras.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini Alasan Pemerintah Setop Impor Jagung untuk Pakan Ternak

Terungkap, Ini Alasan Pemerintah Setop Impor Jagung untuk Pakan Ternak

Arief menekankan bahwa prioritas utama pemerintah adalah mengutamakan produksi dalam negeri, terutama menjelang panen raya jagung.

Baca Selengkapnya