Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kemenperin yakin Toshiba dan Panasonic tak semena-mena pada pekerja

Kemenperin yakin Toshiba dan Panasonic tak semena-mena pada pekerja buruh wanita di pabrik sharp karawang. ©2014 merdeka.com/muhammad lutfhi rahman

Merdeka.com - Pemerintah menyebut tak ada pemangkasan karyawan yang dilakukan Panasonic dan Toshiba. Meskipun, kedua perusahaan elektronik tersebut menutup pabriknya di Tanah Air.

"Tidak pemutusan hubungan kerja massal. Mereka melakukan restrukturisasi mengikuti perkembangan teknologi," kata Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika Kementerian Perindustrian I Gusti Putu Suryawirawan, di Jakarta, Jumat (5/2).

Konsekuensinya, perusahaan harus menutup pabrik di Indonesia. Ini membuat pemangkasan pekerja menjadi tak terelakkan.

"Namun, mereka tidak semena-mena pada karyawan. Panasonic melakukan penyaluran sehingga PHK massal tidak terjadi," ujarnya.

Terkait Toshiba, diakui Putu, pihaknya belum mendapat laporan terkait pemangkasan karyawan. Namun, sepanjang yang diketahuinya, Toshiba sedang dalam proses akuisisi oleh Skyworth Corp, China.

"Toshiba belum ada laporan, kami menunggu karena hormati Toshiba soal masalah kepemilikan, lini home appliances pindah ke tangan baru dan akan lakukan restrukturisasi," katanya.

"Tapi kami belum tahu apa yang akan mereka lakukan, jadi industri hengkang tutup itu tidak ada."

(mdk/yud)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kebangkrutan Toshiba setelah Beroperasi 148 Tahun, Ada Dugaan Kecurangan di Pihak Manajemen
Kebangkrutan Toshiba setelah Beroperasi 148 Tahun, Ada Dugaan Kecurangan di Pihak Manajemen

Kecurangan itu mulai terendus pada 2015. Berikut rentetan awal mula Toshiba terpuruk lalu bangkrut.

Baca Selengkapnya
Toshiba Bangkrut Setelah 148 Tahun Beroperasi, Ternyata Ini Penyebabnya
Toshiba Bangkrut Setelah 148 Tahun Beroperasi, Ternyata Ini Penyebabnya

Pada akhir tahun 2016, Toshiba mengambil alih proyek pembangkit listrik bertenaga nuklir yang dikerjakan oleh AS Westinghouse Electric.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Komitmen Tolak Upah Murah dan PHK Sepihak
Pemerintah Komitmen Tolak Upah Murah dan PHK Sepihak

Pihaknya sudah meluncurkan Keputusan Menteri Ketenagakerjaan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sebelum Personel Pengamanan TPS Dikerahkan, Ini yang Dilakukan Polres Inhu
Sebelum Personel Pengamanan TPS Dikerahkan, Ini yang Dilakukan Polres Inhu

Para personel dikerahkan untuk pengamanan TPS di tanggal 14 Februari

Baca Selengkapnya
HP Satu Keluarga Lompat dari Apartemen Rusak, Polisi Kesulitan Usut Kabar Kepergian ke Solo dan Hutang Pinjol
HP Satu Keluarga Lompat dari Apartemen Rusak, Polisi Kesulitan Usut Kabar Kepergian ke Solo dan Hutang Pinjol

Kesulitan melacak jejak digital satu keluarga itu setelah polisi melihat kondisi handphone sudah tidak utuh.

Baca Selengkapnya
Muncul Gerakan Salam 4 Jari, Ketua TPN: Fokus Pemenangan Ganjar dan Mahfud
Muncul Gerakan Salam 4 Jari, Ketua TPN: Fokus Pemenangan Ganjar dan Mahfud

Gerakan salam 4 jari dikaitkan dengan potensi bergabungnya paslon 01 dengan 03

Baca Selengkapnya
Segini Potongan Pajak yang Ditanggung Pekerja dengan Aturan PPh Terbaru
Segini Potongan Pajak yang Ditanggung Pekerja dengan Aturan PPh Terbaru

Aturan ini bukan merupakan peraturan baru, melainkan sudah diterapkan sejak tahun lalu untuk mempermudah dalam penghitungan PPh 21.

Baca Selengkapnya
Lewati Jembatan Mengerikan, Begini Penampakan Markas KKB Kini Dikuasai TNI, Banyak Barang Berbahaya
Lewati Jembatan Mengerikan, Begini Penampakan Markas KKB Kini Dikuasai TNI, Banyak Barang Berbahaya

Prajurit TNI berhasil kuasai markas KKB hingga temukan barang berbahaya. Simak informasi berikut.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Penyebab Maraknya PHK di Perusahaan Teknologi Meski Pandemi Covid-19 Sudah Berlalu
Ternyata Ini Penyebab Maraknya PHK di Perusahaan Teknologi Meski Pandemi Covid-19 Sudah Berlalu

Dia menyadari, Meta dan banyak perusahaan teknologi lainnya telah mempekerjakan terlalu banyak orang.

Baca Selengkapnya