Kemenperin: Indonesia ditakuti Singapura di pasar bebas ASEAN
Merdeka.com - Pemerintah mengklaim bahwa Indonesia sudah siap menghadapi Pasar Bebas ASEAN atau biasa disebut Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Pemerintah sesumbar, nantinya jika kebijakan ini diterapkan, Singapura takut pada Indonesia.
Dirjen Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi (IUBTT) Kementerian Perindustrian, Budi Darmadi menyebutkan, ketakutan Singapura karena banyaknya tenaga kerja Indonesia.
"Kalau masalah itu justru Singapura takut sama Indonesia. Kita itu ada lebih 250 juta jiwa, mereka penduduknya cuma puluhan ribu saja," ucap Budi di kantor Menko Perekonomian, Jakarta, Senin (21/4).
Dia menambahkan, ketakutan Singapura juga karena faktor Indonesia gencar melakukan sertifikasi pekerja. Dengan adanya sertifikasi tersebut, tenaga kerja Indonesia akan lebih dihargai dan dicari banyak negara.
"Singapura takut apalagi itu ada sertifikasi. Itu namanya non tarif barrier biar ada sertifikat. Singapura takut lagi kita kesana. Apalagi ada sertifikat itu," tegasnya.
Budi mengklaim kemampuan pekerja Indonesia cukup bagus. Indikatornya, banyak tenaga kerja Indonesia yang bekerja di luar negeri dan dibutuhkan negara lain. Misalnya, pekerja las saja Indonesia membutuhkan 1.000 orang per tahun. Saat ini produksi hanya 5.00 dan itu juga banyak dibajak Korea.
"Mereka banyak dibajak korea. Saya engga bisa larang. Kalau ada teman teman dibajak keluar kita happy," tutupnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca SelengkapnyaSaat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca SelengkapnyaMenurut Lee, Indonesia adalah negara dengan perekonomian terbesar di ASEAN.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi mengharapkan implementasi tersebut terus berjalan penuh.
Baca SelengkapnyaAlasannya karena gaji pekerja di Singapura lebih tinggi dibandingkan pekerja di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMelansir Forbes, orang terkaya Indonesia ini masuk sebagai orang terkaya peringkat enam, se-Asia.
Baca SelengkapnyaPada 2023, Singapura menjadi sumber investasi terbesar bagi Indonesia, diikuti China, Hong Kong, Jepang, Malaysia, dan Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi 29 perusahaan Singapura akan berinvestasi di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Baca SelengkapnyaKasus perdagangan orang terus muncul dari tahun ke tahun
Baca Selengkapnya