Kemenperin Dorong Startup jadi Akselerator Pertumbuhan Industri
Merdeka.com - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus bertekad mengantarkan startup Indonesia unjuk kemampuan dan go global. Kemenperin meyakini bahwa kemitraan antara industri dengan startup dapat menjadi salah satu solusi untuk membantu transformasi teknologi industri.
Pada 2021, Kemenperin kembali menggelar Program Startup4industry 2021 bertajuk Quick Adoption, Lasting Growth: Adopsi Teknologi Dengan Cepat Untuk Terus Bertumbuh.
"Saat ini kita berada di era digitalisasi yang terakselerasi dengan cepat. Oleh karena itu, pelaku industri harus mulai bertransformasi dengan mengadopsi teknologi," ujar Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita melalui keterangan resmi, Jakarta, Jumat (2/4).
Program Startup4industry 2021 kembali dilaksanakan sebagai strategi transformasi industri menjadi lebih modern dengan memanfaatkan solusi teknologi dari tech startup Indonesia.
Menurut Menperin, kualitas program Startup4industry telah mampu bersaing. Terbukti sebanyak 23 peserta Startup4industry lolos seleksi dan akan tampil di pameran teknologi terbesar di dunia, yaitu Hannover Messe 2021 yang akan berlangsung pada 12-16 April 2021.
Pada ajang tersebut, Indonesia menjadi partner country untuk menunjukkan transformasi ekonomi Indonesia dan keunggulan sektor industri dalam negeri melalui Making Indonesia 4.0. "Hal ini memperlihatkan bahwa kualitas program Startup4industry telah mampu menghantarkan para startup untuk tampil di event global," kata Menperin.
Selanjutnya, sebagaimana tagline Hannover Messe 2021 yaitu connect to accelerate, kompetisi Startup4industry pada 2021 mengambil tema Quick Adoption, Lasting Growth dengan tujuan untuk mendorong adopsi teknologi dengan cepat sehingga mendukung pertumbuhan berkelanjutan.
"Harapannya, akan semakin banyak startup yang dapat membantu industri bertransformasi dengan cepat sehingga lebih unggul dan berdaya saing," tegasnya.
Program Startup4Industry 2021
Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (Dirjen IKMA) Kemenperin, Gati Wibawaningsih menjelaskan, program Startup4Industry 2021 memiliki serangkaian kegiatan yang akan berlangsung hingga Desember 2021 mendatang.
"Agenda Startup4industry 2021 terdiri dari kompetisi implementasi teknologi yang akan mendorong startup untuk melakukan proyek implementasi di industri, Tech Link atau temu bisnis startup dengan industri khususnya IKM, serta webinar untuk menyosialisasikan dan mengajak pelaku industri bertransformasi dengan teknologi dari startup," jelas Gati.
Program Startup4industry 2021 dilaksanakan sebagai bagian dari prioritas nasional Making Indonesia 4.0, terutama dalam pemberdayaan UMKM dan pembentukan ekosistem inovasi. Hal ini ditempuh dengan cara menumbuh kembangkan startup berbasis teknologi yang mampu membantu industri, khususnya industri kecil dan menengah, papar Dirjen IKMA.
Peluncuran program Startup4industry 2021 yang juga dihadiri oleh Director of International Relations Deutsche Messe AG (penyelenggara Hannover Messe), Marco Siebert, dilaksanakan bersamaan dengan Seminar Nasional Startup4industry 4.0 yang menghadirkan pembicara para founder dan co-founder startup unggulan, salah satunya Mitra Bersama Membangun Sejahtera yang meraih penghargaan Hermes Awards pada Hannover Messe 2020.
Penyelenggaraan program Startup4industry sepanjang 2018 - 2020 telah berhasil menorehkan sejumlah pencapaian, antara lain partisipasi sejumlah 514 startup, 15 proyek implementasi yang dikerjakan startup di IKM, kemitraan 49 IKM yang memakai solusi teknologi dari startup, serta 23 peserta Startup4industry berhasil lolos seleksi untuk tampil di Hannover Messe 2021.
"Program Startup4industry membuka kesempatan kepada semua pihak seperti pelaku industri, akademisi, sektor swasta, inkubator, serta pemerintah daerah untuk berpartisipasi dan menjalin kolaborasi," tambah Gati.
Kemenperin juga memberikan apresiasi kepada pihak-pihak yang mendukung program ini untuk terus dapat memberikan dampak yang positif baik untuk startup maupun pelaku industri. Startup4industry membuka pendaftaran kompetisi implementasi teknologi untuk pelaku industri sebagai mitra implementasi teknologi.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Program pembinaan tech startup yang konsisten dilakukan oleh Kemenperin diharapkan bisa membuka jalan bagi startup Indonesia.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah nama-nama pendiri dan perusahaan rintisan yang terpilih untuk mengikuti program GEN.
Baca SelengkapnyaFenomena tech winter yang masih akan berlangsung di industri teknologi maupun startup dipengaruhi oleh sejumlah faktor.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sejumlah pedagang sembako juga menolak rencana pelarangan penjualan rokok eceran atau ketengan.
Baca SelengkapnyaTeten bilang, selama ini kemitraan antara pelaku UMKM dengan produsen besar masih bersifat kegiatan sosial saja.
Baca SelengkapnyaKaesang akan mengembangkan PSI dengan cara-cara baru yang dengan mengikuti perkembangan teknologi digital yang ada.
Baca SelengkapnyaRelasi kerja dengan industri, merupakan inovasi bertujuan untuk percepatan penanganan pengangguran dan kemiskinan di Kabupaten Kendal
Baca SelengkapnyaPemerintah berupaya menyiapkan kebijakan-kebijakan strategis untuk menjaga sektor industri.
Baca SelengkapnyaSelain berbagai upaya reinvention business dalam tubuh Pupuk Kaltim, pihaknya juga terus melakukan kolaborasi dengan berbagai stakeholders.
Baca Selengkapnya