Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kemenkop: 90 Persen Petani Kopi Pemilik Lahan Sempit

Kemenkop: 90 Persen Petani Kopi Pemilik Lahan Sempit Menteri Teten Masduki. ©2020 Merdeka.com/Foto Magang: Nurul Fajriyah

Merdeka.com - Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop) berupaya mengonsolidasi petani kopi perorangan ke dalam lembaga koperasi sebagai pusat bisnis komoditas kopi. Hal itu dilakukan untuk mengatasi berbagai kendala yang dihadapi petani, salah satunya skala lahan yang sempit.

"Sekitar 90 persen petani kopi di Indonesia adalah petani kecil dengan skala lahan yang sempit. Karena itu, perlu mengonsolidasi petani dari petani perorangan ke dalam koperasi," kata Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, dalam diskusi kopi yang diselenggarakan Sustainable Coffee Platform of Indonesia (SCOPI), di Jakarta, Kamis (30/1).

Menteri Teten mengatakan konsolidasi dilakukan guna mendorong peningkatan produktivitas kopi dan memfokuskan petani untuk menghasilkan kopi.

"Kita harapkan dengan konsolidasi ini, kesejahteraan rakyat meningkat, produksi (kopi) juga naik, kualitas juga bagus. Selama ini para petani sulit mendapatkan stabilitas ataupun kesejahteraan. Kita coba konsolidasikan dalam bentuk koperasi," ujarnya.

4 Hal yang Perlu Menjadi Fokus

Sementara itu, Staf Khusus Menteri Kemenkop M Riza Damanik, mengatakan ada empat hal yang perlu dijadikan fokus dalam hal konsolidasi kopi. Diantaranya melakukan konsolidasi lahan dengan menyelesaikan persoalan status lahan.

"Kami sudah melakukan identifikasi dari data yang dikeluarkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, dari 3,4 juta hektar tanah, sudah diserahkan ke masyarakat."

Kemudian Riza menambahkan, bahwa Kemenkop melihat, sebanyak 81 Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) di 17 provinsi, memiliki lahan yang berpotensi untuk ditanam kopi, guna meningkatkan daya produksi. "Jadi lahannya boleh jadi sebelumnya sudah ditanam kopi, berencana ditanam, atau laik untuk ditanam kopi."

Setelah itu, Riza menambahkan penting adanya konsolidasi komunitas. Dalam hal ini, peran Scopi dinilai banyak berperan untuk melihat bentuk bisnisnya. "(Sehingga), tidak ada lagi ceritanya, ada produksi tidak ada yang beli, atau ada produksi tapi tidak sesuai dengan kemauan pasar."

Selanjutnya, Riza menilai pentingnya proses konsolidasi program kementerian dan lembaga, di mana dengan konsolidasi ini, Kemenkop bersama perusahaan yang menjalankan bisnisnya dalam bidang pertanian dan perkebunan dapat melakukan pembinaan bagi masyarakat, guna menghasilkan produk yang berkualitas.

Keempat, Riza menyebutkan penting adanya konsolidasi pembiayaan. Saat ini, Kemenkop mencatat ada skema Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang sudah dinaikan. "Sekarang KUR 2020 ini sudah mencapai Rp190 triliun. Platformnya naik dari 25 juta menjadi 50 juta. Lalu bunganya sudah turun dari 7 persen ke 6 persen." paparnya.

"Jadi ini yang dapat dioptimalkan, (dengan adanya) kaitan dari sisi pembiayaannya, jadi bukan hanya dari replanting nya, tetapi masa-masa menuju dia sampai produktif, mungkin bisa digunakan dengan kegiatan ekonomi lain disekitar," tandasnya.

Reporter Magang : Nurul Fajriyah

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kemenkop UKM dan KPPU Sepakat Dorong Pelaku UMKM Masuk Rantai Pasok Industri Besar
Kemenkop UKM dan KPPU Sepakat Dorong Pelaku UMKM Masuk Rantai Pasok Industri Besar

Teten bilang, selama ini kemitraan antara pelaku UMKM dengan produsen besar masih bersifat kegiatan sosial saja.

Baca Selengkapnya
Sido Muncul dan Kemenkop UKM Kolaborasi Bantu Petani Rempah Agar Lebih Maju & Berdaulat
Sido Muncul dan Kemenkop UKM Kolaborasi Bantu Petani Rempah Agar Lebih Maju & Berdaulat

Sido Muncul bersama Kemenkop UKM berkomitmen untuk saling bahu membahu membantu para petani herbal dan UMKM di Indonesia.

Baca Selengkapnya
KemenKopUKM Pastikan Perda Kabupaten Klungkung Tidak Batasi Jam Operasional Warung Madura
KemenKopUKM Pastikan Perda Kabupaten Klungkung Tidak Batasi Jam Operasional Warung Madura

KemenKopUKM berkewajiban mengembangkan UMKM dan berada pada gelanggang persaingan yang sehat.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kisah Sukses Deni Saputra Rintis Usaha Kopi, Modal Rp500.000 dan Kini Raup Omzet Rp50 Juta per Bulan
Kisah Sukses Deni Saputra Rintis Usaha Kopi, Modal Rp500.000 dan Kini Raup Omzet Rp50 Juta per Bulan

"Untuk mengelola kafe, saya dibantu oleh 5 karyawan. Sedangkan pengelolaan kebun kopi dibantu 3 orang," kata Deni.

Baca Selengkapnya
Pejabat KKP Dituduh Terima Suap dari Perusahaan Jerman, Begini Respons Menteri Trenggono
Pejabat KKP Dituduh Terima Suap dari Perusahaan Jerman, Begini Respons Menteri Trenggono

Perusahaan asal Jerman dikabarkan menyuap pejabat Kementerian Kelautan dan Perikanan pada periode 2014-2018.

Baca Selengkapnya
Warga Indonesia Beli Gula & Kopi Jalan Kaki ke Malaysia, Prajurit TNI Langsung Memeriksanya 'Lain kali belanja di Indonesia Ya'
Warga Indonesia Beli Gula & Kopi Jalan Kaki ke Malaysia, Prajurit TNI Langsung Memeriksanya 'Lain kali belanja di Indonesia Ya'

Masyarakat perbatasan di Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat memilih belanja kebutuhan rumah tangga ke Malaysia dengan berjalan kaki.

Baca Selengkapnya
Potensi Cuan Tembakau dan Kopi Lumajang, Luas Lahan Lebih dari Lima Ribu Hektare
Potensi Cuan Tembakau dan Kopi Lumajang, Luas Lahan Lebih dari Lima Ribu Hektare

Komoditas pertanian tembakau dan kopi di Lumajang berpotensi jadi sumber cuan besar. Simak selengkapnya

Baca Selengkapnya
Kemenkop UKM Revitalisasi Pasar Kareka Nduku Selatan untuk Penuhi Kebutuhan Masyarakat Sumba Barat
Kemenkop UKM Revitalisasi Pasar Kareka Nduku Selatan untuk Penuhi Kebutuhan Masyarakat Sumba Barat

Kemenkop UKM meresmikan Pasar Kareka Nduku Selatan di Kabupaten Sumba Barat.

Baca Selengkapnya
9 Penyebab Mata Malah Mengantuk Usai Minum Kopi
9 Penyebab Mata Malah Mengantuk Usai Minum Kopi

Banyak orang minum kopi untuk membuat mata terjaga. Namun, pada sejumlah kondisi justru bisa membuat kita mengantuk usai minum kopi.

Baca Selengkapnya