Kemenkeu Target Raup Dana USD 7 Miliar dari Pinjaman Multilateral
Merdeka.com - Kementerian Keuangan menargetkan pinjaman multilateral sebesar USD 7 miliar sebagai penopang pembiayaan ekonomi di tengah pandemi Corona. Komitmen peminjaman tersebut menjangkau beberapa lembaga multilateral.
Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kemenkeu Luky Alfirman menyatakan, persetujuan akan komitmen pinjaman tersebut masih terus dikejar agar dapat segera menopang kemampuan pembiayaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
"Saat ini, kita komitmen USD 7 miliar, tapi masih kita workout, detailnya kita perkirakan bisa kumpulkan USD 7 miliar," kata Luky dalam diskusi virtual, Jumat (8/5).
Adapun hingga saat ini pihaknya dan salah satu lembaga multilateral, Asian Development Bank (ADB) sudah mencapai kesepakatan pinjaman dengan nilai bantuan diperkirakan USD 1,5 miliar. "Kami sampaikan, dengan ADB, pinjamannya dengan skema khusus countercyclical facility. Kita bisa dapatkan USD 1,5 miliar," katanya.
Luky melanjutkan, nantinya anggaran tersebut mudah-mudahan dapat dicairkan bulan Mei dan Juni mendatang. Selain ADB, pihaknya juga masih berusaha mencapai kesepakatan dengan lembaga lain seperti Bank Dunia, Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB), Asian Development Bank (ADB), Islamic Development Bank dan Japan International Cooperation Agency (JICA).
Reporter: Athika Rahma
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Naik Lagi, Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.364 Triliun
Naiknya utang luar negeri karena penarikan pinjaman, khususnya pinjaman multilateral, untuk mendukung pembiayaan beberapa program dan proyek.
Baca SelengkapnyaAnggaran Pemilu 2024 Mencapai Rp71 Triliun dari Kemenkeu, Ini Rinciannya
Rincian anggaran Pemilu 2024 yang diberikan oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Baca SelengkapnyaKemenperin Siapkan Dana Rp20 Miliar untuk Industri Makanan dan Minuman, Uangnya Untuk Ini
Pemerintah menyiapkan anggaran Rp20 miliar untuk industri makanan dan minuman (mamin) di tahun 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
MenPAN Anas: Kenaikan Gaji PNS 8 Persen Cair Bulan Ini, Tak Dirapel ke Februari
KemenPAN-RB tengah menunggu proses terbitnya PP di Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Baca SelengkapnyaPemerintah Bayar Utang, Cadangan Devisa Januari 2024 Tersisa Rp2.275 Triliun
Posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Januari 2024 mencapai USD145,1 miliar atau Rp2.275 triliun
Baca SelengkapnyaPemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos
Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaPendapatan Negara 2023 Lampaui Target, Tembus Rp2.774,3 Triliun
Menurut Sri Mulyani, capaian pendapatan negara tahun 2023 yang tembus melebihi target merupakan pencapaian yang luar biasa baik.
Baca SelengkapnyaGubernur BI: Kredit Perbankan Tumbuh 9,7 Persen Pada November 2023
Peningkatan kredit atau pembiayaan didorong oleh peningkatan permintaan kredit sejalan dengan tetap terjaganya kinerja korporasi.
Baca SelengkapnyaTotal Utang Semua Negara di Dunia Capai Rekor Tertinggi, Nilainya Tembus Rp4 Juta Triliun
Sekitar 55 persen dari kenaikan ini berasal dari negara-negara maju, terutama didorong oleh AS, Prancis, dan Jerman.
Baca Selengkapnya