Kemenkeu Kantongi Rp7,5 Triliun Hasil Penjualan SBR010
Merdeka.com - Kementerian Keuangan mencatat nilai pemesanan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel jenis Savings Bond Ritel (SBR) seri SBR010 menembus Rp7,5 triliun. Angka ini sudah memenuhi 100 persen dari kuota yang ditargetkan.
Kepala Seksi Perencanaan Transaksi SUN dan Derivatif DJPPR Kementerian Keuangan Herman Sari Tua mengatakan, pemesanan surat utang ini awalnya ditawarkan hingga 15 Juli. Namun berakhir lebih awal.
"Awalnya target hanya Rp5 triliun. Kita pikir akan sangat butuh effort mencapai itu. Namun ternyata tidak. Pemesanan cukup tinggi. Baru beberapa pekan sudah terpenuhi," kata Herman dalam instagram live, Jakarta, Senin (19/7).
Antusiasme masyarakat yang cukup tinggi, kata Herman, membuat Kementerian Keuangan menambah lagi target SBR010 hingga Rp7,5 triliun. Penambahan itu, dengan mempertimbangkan profil resiko terhadap keuangan negara.
"Tiap hari itu cukup tinggi pemesanannya. Bahkan pekan pertama capai Rp300 miliar, Rp320 miliar, Rp300 miliar lagi bahkan pernah Rp400 miliar. Ini kita laporkan ke pimpinan. Lalu pimpinan mengaminkan hanya boleh sampai Rp7,5 triliun," katanya.
Penjualan SBR010 yang laris diburu investor tersebut cukup menggembirakan. Sebab, pasar kini tengah bergejolak dibayangi sentimen gelombang II lonjakan kasus Covid-19 di dalam negeri.
Pemerintah saat ini tengah mengimpelementasi kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat di Jawa dan Bali sejak Sabtu (3/7).hingga Selasa (20/7/2021) untuk mengendalikan kasus Covid-19.
Kondisi itu membuat investor ritel dalam negeri memburu SBR010 sebagai instrumen investasi yang aman karena 100 persen pokok dan kuponnya dijamin oleh pemerintah. SBR010 diminati investor juga karena menawarkan imbal hasil lebih menarik dibandingkan deposito di tengah tren suku bunga rendah perbankan saat ini.
Adapun seluruh dana yang dihimpun dari penjualan SBR010, nantinya akan digunakan untuk pemenuhan target pembiayaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2021, termasuk pemulihan dampak pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenkeu Catat Aset Keuangan Syariah di Indonesia Tembus Rp2.452 Triliun
Kemenkeu Catat Aset Keuangan Syariah di Indonesia Tembus Rp2.452 triliun
Baca SelengkapnyaKelola Dana THR Bisa Diinvestasikan ke Sukuk Ritel SR020, Dapat Imbal Hasil 6,4 Persen per Tahun
Saat ini, suku bunga diproyeksi sudah berada di puncak. Ini merupakan momen yang tepat untuk mengunci imbal hasil tinggi dan stabil.
Baca SelengkapnyaBPKP Selamatkan Uang Negara Rp67,09 Triliun dari Pemborosan di 2023, Ada dari Proyek PSN
Kontribusi penyelematan uang negara tersebut berasal dari tiga kategori. Pertama, efisiensi belanja negara yang belum keluar/penghematan sebesar Rp15,56 T.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sembilan Bank Langgar Aturan Penyaluran KUR karena Minta Agunan Tambahan, Subsidi Bunga Bakal Dicabut
KemenKopUKM pun telah memanggil total 12 perbankan yang terbukti tidak menaati pedoman pelaksanaan KUR.
Baca SelengkapnyaBTN Siapkan Uang Tunai Rp39 Triliun untuk Kebutuhan Lebaran 2024
Adanya peningkatan alokasi uang tersebut sejalan dengan proyeksi peningkatan transaksi masyarakat selama hari raya Idul Fitri 2024.
Baca SelengkapnyaUtang Luar Negeri Pemerintah Tembus RP6.622 Triliun
Posisi utang pemerintah relatif aman dan terkendali karena memiliki tenor jangka panjang dengan pangsa mencapai 99,98 persen.
Baca SelengkapnyaKredit Ini Jadi Motor Terbesar Penggerak Kinerja Bank BTN, Sektor Apa?
Realisasi penyaluran kredit dan pembiayaan BTN sepanjang tahu 2023 mencapai Rp333,69 triliun.
Baca SelengkapnyaKaryawan Bobol Gudang Sembako Milik Bosnya, Mentega Senilai Rp200 Juta Raib Dicuri
Ada ratusan dus mentega yang berhasil digasak dengan nilai kerugian mencapai Rp 200 juta
Baca SelengkapnyaRUPST Bank Bengkulu Angkat Beni Harjono Jadi Dirut, Bank BJB: Kinerja Positif Harus Terus Ditingkatkan
Bank BJB kini menjadi salah satu pemegang saham pengendali Bank Bengkulu, setelah penyetoran modal sebesar Rp250 miliar untuk proses KUB.
Baca SelengkapnyaSEMENIT PAHAM: Elektabilitas 3 Cawapres Terbaru, Siapa Bikin Untung dan Buntung Capresnya?
Mahfud MD, Gibran Rakabuming dan Muhaimin Iskandar. Kira-kira, siapa ya yang paling tinggi menambah elektabilitas capresnya?
Baca Selengkapnya