Kemenkeu: Investasi Seperti Vaksin Covid-19, Beri Kekebalan
Merdeka.com - Direktur Surat Utang Negara Kementerian Keuangan Deni Ridwan mengatakan, investasi memiliki kesamaan dengan vaksin Virus Corona yang saat ini dikampanyekan oleh pemerintah. Persamaannya adalah dapat meningkatkan kekebalan.
"Kalau saya bandingkan dengan vaksin, vaksin bukan obat dan tidak menjamin kita bebas dari virus. Tapi paling tidak vaksin ini bisa membantu kita tingkatkan daya imun kekebalan tubuh dari bahaya virus," ujar Deni, Jakarta, Senin (25/1).
Dengan demikian, investasi bukan merupakan jaminan masyarakat dapat terbebas dari masalah keuangan. Tetapi paling tidak, dengan investasi para pemilik dana dapat mengantisipasi masalah keuangan di kemudian hari.
"Sama dengan investasi. Investasi bukan jaminan bebas dari masalah keuangan kemudian jadi kaya, tidak. Tapi paling tidak dengan mulai investasi dapat tingkatkan daya imun kesehatan keuangan kita dari potensi masalah di masa depan yang tidak terduga," jelasnya.
Deni menambahkan, investasi merupakan salah satu jenis dana darurat bagi masa depan. Apabila nantinya menghadapi masalah maka dapat mengandalkan investasi yang dimiliki.
"Jadi dana darurat disiapkan dulu, investasi aman seperti ORI disiapkan baru masuk yang lebih agresif kaya saham," tandasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.
Baca SelengkapnyaSaat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca SelengkapnyaUpaya konsolidasi dan koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah jadi hal yang krusial guna menggenjot investasi di dalam negeri
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Memasuki tahun politik 2024, banyak investor yang mempertanyakan peluang berinvestasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi juga memerintahkan agar status lahan bagi investor segera ditetapkan dan diperjelas. Basuki menuturkan Jokowi akan memonitor arahan-arahan tersebut.
Baca SelengkapnyaPemerintah akan membuka investasi untuk asing di IKN pada tahap kedua.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan kredit didukung oleh kinerja penjualan dan investasi korporasi yang diperkirakan terus meningkat.
Baca SelengkapnyaMasyarakat Indonesia diajak dan diingatkan untuk konsisten dan bijaksana dalam membuat Keputusan investasi.
Baca SelengkapnyaPemilu 2024 akan diselenggarakan secara serentak pada Rabu, 14 Februari 2024.
Baca Selengkapnya