Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kemenkeu cairkan Rp 3,6 triliun talangi defisit BPJS Kesehatan

Kemenkeu cairkan Rp 3,6 triliun talangi defisit BPJS Kesehatan Mardiasmo. ©2017 Merdeka.com/Yayu Agustini Rahayu Achmud

Merdeka.com - Kementerian Keuangan telah mencairkan dana sebesar Rp 3,6 triliun yang bersumber dari APBN-P 2017 untuk menutup defisit (missmacth) Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Sebelumnya, defisit BPJS Kesehatan diprediksi akan mencapai Rp 9 triliun pada tahun 2017.

Wakil Menteri Keuangan, Mardiasmo mengatakan, pencairan dana dilakukan pada akhir November lalu kepada BPJS Kesehatan. Bersamaan dengan hal itu, pemerintah juga telah mencairkan dana penerima bantuan iuran (PBI) sebesar Rp 4,2 triliun untuk bulan November dan Desember.

"Iuran PBI dua bulan sudah dibayarkan awal November nilainya Rp 4,2 triliun, lalu Rp 3,6 triliun juga sudah dibayarkan kemarin tanggal 30 November. Berarti sudah bisa nutup untuk tahun 2017," ujarnya saat ditemui di Kantornya, Jakarta, Senin (4/12).

Untuk diketahui, PBI merupakan bantuan iuran atau subsidi kesehatan bagi masyarakat yang dibayarkan pemerintah pusat menggunakan dana APBN dengan nilai Rp 2,1 triliun setiap bulan.

Mardiasmo menambahkan, pemerintah juga akan mencairkan PBI pada minggu pertama Januari 2018 sebesar Rp 2,1 triliun menggunakan APBN 2018 seperti yang telah ditentukan. Sementara itu, sisa defisit yang ada akan ditutup melalui dana bagi hasil (DBH) cukai tembakau atau cukai rokok.

"Di awal tahun Januari kita ajukan paling lambat minggu pertama Rp 2,1 triliun. Kan Rp 2,1 triliun tiap bulan. Untuk yang Januari 2018 nanti, itu sudah dicadangkan dulu," tandasnya.

(mdk/idr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos

Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos

Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Awal Tahun 2024, Pemerintah Sudah Impor Beras Rp4,36 Triliun dari 3 Negara

Awal Tahun 2024, Pemerintah Sudah Impor Beras Rp4,36 Triliun dari 3 Negara

BPS mencatat nilai impor beras pada Januari 2024 mencapai Rp4,36 triliun.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Sudah Salurkan 1,46 Juta Ton Beras Bantuan Pangan untuk 21,3 Juta Kepala Keluarga

Pemerintah Sudah Salurkan 1,46 Juta Ton Beras Bantuan Pangan untuk 21,3 Juta Kepala Keluarga

Dari 10 Kg beras yang diberikan oleh pemerintah, telah memenuhi sepertiga dari kebutuhan bulanan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pemerintah Perpanjang Bantuan Sosial Tambahan Hingga Juni

Pemerintah Perpanjang Bantuan Sosial Tambahan Hingga Juni

Pemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.

Baca Selengkapnya
Persaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu

Persaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu

Masyarakat Indonesia patut bersyukur dan bersuka cita karena telah melewati proses Pemilu 2024

Baca Selengkapnya
OJK Beri Sanksi 89 Lembaga Jasa Keuangan, Kenapa?

OJK Beri Sanksi 89 Lembaga Jasa Keuangan, Kenapa?

Per Februari 2024 aset industri Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun (PPDP) mencapai Rp 1.130,05 triliun atau naik 2,08 persen secara tahunan (yoy).

Baca Selengkapnya
MenPAN Anas: Kenaikan Gaji PNS 8 Persen Cair Bulan Ini, Tak Dirapel ke Februari

MenPAN Anas: Kenaikan Gaji PNS 8 Persen Cair Bulan Ini, Tak Dirapel ke Februari

KemenPAN-RB tengah menunggu proses terbitnya PP di Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Baca Selengkapnya
Ditegur Pengurus karena Merokok Saat Puasa, Santri Bakar Pesantren di Sumedang

Ditegur Pengurus karena Merokok Saat Puasa, Santri Bakar Pesantren di Sumedang

Aksi pelaku itu diduga disebabkan emosi dan tidak terima ditegur pengurus pesantren karena merokok saat jam puasa.

Baca Selengkapnya
BPS Ungkap Penyebab Mahalnya Harga Beras, Meski Jokowi Rajin Bagikan Bansos

BPS Ungkap Penyebab Mahalnya Harga Beras, Meski Jokowi Rajin Bagikan Bansos

Padahal Pemerintah gencar membagikan bantuan sosial (bansos) pangan berupa beras.

Baca Selengkapnya