Kemenhub sebut citra sebuah negara berada pada kondisi bandaranya
Merdeka.com - Masalah bandara menjadi polemik tak kunjung berujung. Sebagai pintu gerbang utama, citra sebuah negara terkadang tergantung bagaimana kondisi bandaranya.
Kementerian Perhubungan mengakui bahwa itu dirasakan kepada Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang. Menurutnya, ini pekerjaan rumah berat bagi PT Angkasa Pura II selaku pengelola.
"Kami melihat barometernya ada di Bandara Soekarno-Hatta," kata Staf Direktorat Jendral Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Teguh Pratama di Jakarta, Jumat (26/6).
Berbagai masalah di Bandara Soekarno-Hatta memberi kesan AP II tidak becus kerja. Maka tak sedikit masyarakat berpandangan buruk kepada AP II bila terjadi masalah di bandara tersebut.
"Gambaran masyarakat ada di Soekarno-Hatta, kesannya AP II tidak bagus, jadi berat juga bagi AP II," ujarnya.
Menurut dia, seharusnya bandara di Indonesia sudah mengutamakan pelayanan dibanding keamanan. "Kemarin kami di DPR masih diminta safety, padahal harusnya sudah pelayanan," terangnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Curah hujan yang tinggi menyebabkan debitnya yang masuk ke badan sungai menjadi lebih besar hingga akhirnya meluap.
Baca SelengkapnyaKanal Banjir Timur menjadi barometer pengendali banjir di Jakarta.
Baca SelengkapnyaKondisi ini akibat di wilayah ibu kota Provinsi Sumatera Utara tersebut sudah masuk musim kemarau terhitung sejak Januari tahun ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Memasuki arus mudik Lebaran sejumlah maskapai penerbangan menambah frekuensi penerbangannya ke Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaBerikut bukti bahwa Nusantara berisikan 'harta karun' menakjubkan.
Baca SelengkapnyaBadan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) berbicara soal potensi angin puting beliung ekstrem muncul di DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta pembantunya harus teliti menjaga kondisi dalam negeri.
Baca SelengkapnyaMusim kemarau yang melanda Indonesia khususnya Jabodetabek menyebabkan debit air Kanal Banjir Timur (KBT) berkurang bahkan nyaris kering.
Baca SelengkapnyaRuang angkasa merupakan tempat hampa yang tidak memiliki atmosfer untuk menyebarkan cahaya bintang atau matahari.
Baca Selengkapnya