Kemenhub ingatkan masyarakat tak sembarangan terbangkan balon udara
Merdeka.com - Kementerian Perhubungan meminta agar masyarakat tidak sembarangan menerbangkan balon udara demi menjaga keselamatan penerbangan, terutama di peak season mudik Lebaran seperti saat ini. Kegiatan pelepasan balon udara biasanya kerap terjadi saat malam takbiran.
Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub, Agus Santoso mengatakan agar masyarakat bisa lebih bijaksana saat hendak melakukan kegiatan pelepasan balon.
"Saat merayakan Hari Raya Idul Fitri harus bijaksana dalam melakukan kegiatan pelepasan balon udara sehingga kegiatan hiburan tersebut dapat dinikmati tanpa mengganggu keselamatan penerbangan," kata Dirjen Agus, di Jakarta, Kamis (14/6).
Dirjen Agus berharap seluruh masyarakat Indonesia untuk turut serta menjaga keselamatan penerbangan Indonesia, di mana saat ini nilai keselamatan penerbangan Indonesia berada di atas rata-rata dunia.
Saat ini, ada alternatif lain saat hendak melakukan acara pelepasan balon. Yaitu, balon tersebut diikat sehingga tidak akan terbang bebas.
"Kegiatan pelepasan balon udara dapat dilakukan dengan cara menambatkan balon udara, sehingga tidak terbang bebas dan tidak mengganggu lalu lintas penerbangan terutama di koridor penerbangan Jakarta-Surabaya yang merupakan koridor tersibuk ketiga di dunia," ujarnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masyarakat diharapkan dapat mengerti bahaya menerbangkan balon udara di sembarang tempat.
Baca SelengkapnyaAlasan Menhub Budi Karya Sumadi melarang penerbangan balon udara di musim mudik lebaran karena bisa mengganggu penerbangan.
Baca SelengkapnyaMasyarakat di sejumlah daerah diminta untuk tidak menerbangkan balon udara sebagai bagian budaya dan tradisi keagamaan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Meski sudah dilarang, masih ada saja warga yang menerbangkan balon udara dalam rangka merayakan hari lebaran Idulfitri.
Baca SelengkapnyaPemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaMenhub sempat melakukan rapat koordinasi untuk kelancaran perjalanan balik dari pelabuhan Bakauheni ke Pelabuhan Merak.
Baca SelengkapnyaPihak AirNav menyebut bahaya balon udara raksasa liar dari penerbangan antara menutupi pandangan pilot.
Baca SelengkapnyaDi tengah paparan polusi udara, kita masih punya harapan untuk meminimalisir dampaknya dan mencegah situasi menjadi lebih kritis.
Baca SelengkapnyaBerolahraga di luar ruangan tetap bisa dilakukan dengan aman kendati polusi udara tinggi dengan sejumlah cara.
Baca Selengkapnya