Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kemendag Siap Tindak Tegas PTPN II Jika Tak Turunkan Harga Gula

Kemendag Siap Tindak Tegas PTPN II Jika Tak Turunkan Harga Gula Gula. agro.kemenperin.go.id

Merdeka.com - Menteri Perdagangan Agus Suparmanto bersama Satuan Tugas (Satgas) Pangan membentuk tim pengawas untuk memastikan harga gula tidak melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET) di Rp12.500 per kilogram. Nantinya, tim pengawas bertugas mengawal dan mengawasi distribusi gula dan harga di pasaran.

"Secara khusus, kami telah membentuk tim pengawas dan pemantau harga gula ke 34 propinsi sesuai dengan HET yang telah ditetapkan. Jika ada yang melanggar aturan, pemerintah akan mengambil tindakan tegas," kata Agus melalui keterangan resminya, Rabu (29/4).

Dia mengatakan, Satgas Pangan telah memproses PT Perkebunan Nusantara (PTPN) II di Sumatera Utara karena menjual gula dengan harga lelang melebihi HET yaitu Rp12.900 per kilogram. Harga ini berpotensi menaikkan harga gula di tingkat konsumen, PTPN II pun diminta untuk mengevaluasi hasil lelangnya.

"Jangan ada oknum yang memanfaatkan kesempatan ini, itu tidak sehat. Untuk PTPN 2, jika tidak bisa diimbau baik-baik maka akan ditindak tegas. Hal ini sejalan dengan arahan Bapak Presiden Jokowi," tegasnya

Menurutnya, praktik kotor yang dilakukan oleh produsen maupun distributor akan mempengaruhi stok gula nasional. Imbasnya harga gula akan melonjak dan konsumen menjadi pihak yang dirugikan. "Kepedulian bersama harus menjadi perhatian semua pihak. Ambil untung boleh tapi harus tepat sasaran," terangnya.

Impor Gula Rafinasi

Sementara itu, Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Suhanto mengatakan, pemerintah telah mengambil langkah dalam menjaga stabilisasi harga gula konsumsi di tingkat masyarakat. Melalui BUMN untuk melakukan importasi gula kristal putih (GKP) untuk mengisi kekosongan stok.

"Musim giling yang harusnya jatuh pada akhir Mei, diperkirakan akan terjadi pada akhir Juni. Artinya gula petani akan masuk awal Juli. Ditambah lagi beberapa negara telah menerapkan lockdown yang berpengaruh pada proses distribusi dari luar negeri," ujar Suhanto.

Oleh karenanya, pemerintah telah memberikan izin impor gula rafinasi untuk kebutuhan industri makanan dan minuman. Bahkan, kementeriannya memberikan penugasan untuk mengalihkan sementara impor gula rafinasi sebesar 250 ribu ton untuk diolah menjadi gula konsumsi dalam rangka mengisi kekosongan di masyarakat.

Selain itu, pemerintah juga memotong rantai distributor dengan cara penugasan melalui distributor yang berafiliasi dengan retail modern. Sehingga dengan pola ini harga jual gula sesuai HET yang ditetapkan pemerintah. "Kementerian Perdagangan bersama Satgas Pangan dan Bareskrim akan terus mengawal distribusi gula konsumsi," tandasnya.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Satgas Pangan Polri Beberkan Penyebab Harga Telur dan Daging Masih Tinggi Jelang Lebaran
Satgas Pangan Polri Beberkan Penyebab Harga Telur dan Daging Masih Tinggi Jelang Lebaran

Harga tinggi telur dan daging itu ditemukan Satgas Pangan Polri mengecek ketersediaan stok pangan di sejumlah pasar tradisional.

Baca Selengkapnya
Panen Bergeser, Mendag Tak Bisa Pastikan Harga Beras Turun Dalam Waktu Dekat
Panen Bergeser, Mendag Tak Bisa Pastikan Harga Beras Turun Dalam Waktu Dekat

Pemerintah terus berupaya mengatasi kelangkaan dan mahalnya harga beras.

Baca Selengkapnya
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Presiden Jokowi Tekankan Keseimbangan Harga
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Presiden Jokowi Tekankan Keseimbangan Harga

Jokowi menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Harga Beras Mulai Turun, Tapi di 8 Provinsi Ini Masih Tinggi
Harga Beras Mulai Turun, Tapi di 8 Provinsi Ini Masih Tinggi

Pemicu masih mahalnya harga beras disebabkan oleh pola konsumsi beras dan masa tanam hingga panen.

Baca Selengkapnya
Beras Masih Mahal, Pemerintah Diminta Segera Stabilisasi Harga Pangan
Beras Masih Mahal, Pemerintah Diminta Segera Stabilisasi Harga Pangan

Berdasarkan data Bapanas per Selasa (19/3), harga beras premium berada di kisaran Rp16.490,- per Kg.

Baca Selengkapnya
Bulog Komitmen Lakukan Usaha untuk Stabilkan Harga Pangan
Bulog Komitmen Lakukan Usaha untuk Stabilkan Harga Pangan

Presiden menjelaskan bahwa saat ini pemerintah tengah melakukan upaya-upaya intervensi untuk menstabilkan harga beras

Baca Selengkapnya
Perempuan di Malang Ditangkap Setelah Kemas Ulang Beras Subsidi Jadi Beras Premium
Perempuan di Malang Ditangkap Setelah Kemas Ulang Beras Subsidi Jadi Beras Premium

EH sudah ditahan dan terancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara dan denda paling banyak Rp2 miliar.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Bantah Kenaikan Harga dan Kelangkaan Beras Akibat Program Bansos Pangan, Begini Penjelasannya
Pemerintah Bantah Kenaikan Harga dan Kelangkaan Beras Akibat Program Bansos Pangan, Begini Penjelasannya

Pemerintah membantah kenaikan harga dan kelangkaan beras karena program bansos pangan yang aktif dibagikan belakangan ini.

Baca Selengkapnya
Pengusaha Minuman Ringan Keluhkan Mahalnya Harga Gula Dunia
Pengusaha Minuman Ringan Keluhkan Mahalnya Harga Gula Dunia

Gula merupakan bahan baku utama bagi industri minuman Indonesia. Sehingga, dengan naiknya harga gula dunia membuat pelaku usaha terbebani.

Baca Selengkapnya