Kemarahan DPR hingga sebut Luhut ingin jual pulau Indonesia ke asing
Merdeka.com - Menteri Koordinator Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan mengucapkan hal yang mengundang kontroversi. Luhut mempersilakan investor asing memberikan nama pada pulau yang ditempatinya di Indonesia, terutama pada Jepang.
Menurut Luhut, Jepang tengah menjajaki pengelolaan pulau milik Indonesia. Jepang mencari satu lokasi untuk menampung para warganya yang sudah lanjut usia.
"Jepang malah minta boleh tidak kami ada satu daerah tertentu untuk elderly (lansia)? Silakan saja. Masalahnya apa? Kita tak jual pulau kok. Kau mau kasih nama Yokohama pun suka-suka kau. Tapi yang penting itu pulau Indonesia, bukan Jepang," ujarnya di Jakarta, Selasa (10/1).
Menurut Luhut, saat ini terdapat 4.000 pulau di Indonesia yang belum memiliki nama. Untuk memberi nama 4.000 pulau ini tidaklah mudah. Maka dari itu, dia tidak mempermasalahkan jika pihak asing ingin memberi nama.
"Apalah sebuah nama, yang penting register punya nama Indonesia, dicap Kemendagri, ada batas kita. Don't get me wrong, siapa saja, boleh," ujarnya.
Luhut menjelaskan, kebijakan mengenai asing dapat menamai pulau Indonesia harus sesuai dengan prosedur yang berlaku. Penamaan pulau oleh asing membutuhkan izin berlapis mulai dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sampai Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Menko Luhut menuturkan, diperkenankannya asing mengelola dan memberi nama pulau untuk kepentingan investasi tidak berarti mereka dapat memiliki wilayah tersebut. Dia juga menegaskan, pengelolaan pulau atau kawasan itu harus dalam konteks bisnis yang sejalan dengan perundang-undangan di Indonesia.
Pendapat berbeda dilontarkan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pujdiastuti. Silakan klik selanjutnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi Lobi Jepang untuk Berinvestasi di IKN Nusantara
Dalam pertemuan dengan PM Kishida, Presiden Jokowi menyatakan akan mendorong agar investor maupun pemerintah Jepang berinvestasi di proyek IKN Nusantara.
Baca SelengkapnyaHari Kedua di Sumut, Jokowi Tinjau RSUD Hingga Cek Stok Beras
Jokowi direncanakan mengecek bahan pokok di Pasar Gelugur Rantauprapat, serta meninjau persediaan beras.
Baca SelengkapnyaJokowi Paparkan Potensi Investasi IKN di Depan Pengusaha-Pengusaha Brunei Darussalam
Jokowi juga akan menghadiri resepsi pernikahan Pangeran Mateen di Brunei Darussalam
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Absen HUT PDIP, Jokowi Pilih Hadiri Pernikahan Pangeran Mateen dan Anisha
Selain itu, Jokowi akan bertemu dengan pengusaha-pengusaha Brunei Darussalam.
Baca SelengkapnyaJokowi Tunjuk Ridwan Kamil Jadi Mandor Proyek Ibu Kota Nusantara, Ini Tugasnya
Sebagai mandor, dia mengaku aktif melakukan rapat terkait berbagai dalam mengawal investasi maupun pelaksanaan berbagai proyek pembangunan di IKN.
Baca SelengkapnyaJokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024
Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaPengusaha Curhat ke Jokowi soal Pilpres 2024 hingga Kesinambungan Program Pemerintah Selanjutnya
Pertemuan itu membahas terkait program pemerintah saat ini supaya bisa dilanjutkan oleh presiden terpilih agar terjadi kesinambungan pembangunan.
Baca SelengkapnyaAneh Tapi Nyata Banjir Tanpa Hujan di Pemukiman Transmigrasi Kalimantan Utara
Puluhan lahan pertanian transmigrasi di Kalimantan Utara terendam banjir akibat pasang air laut.
Baca SelengkapnyaAnies Bakal Hentikan Ekspor Pasir Laut
Kebijakan untuk pengelolaan kelautan juga perlu keterhubungan antar pulau pelabuhan dengan infrastruktur darat.
Baca Selengkapnya