Kejar Target Erick Thohir, Holding PTPN III Gencar Pasok Bibit Tebu ke Petani
Merdeka.com - Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) terus meningkatkan kinerja operasional di seluruh PTPN Gula. Ini dilakukan untuk menjaga ketahanan gula dan mewujudkan swasembada. Perbaikan kinerja salah satunya dilakukan dengan pemberian subsidi bibit tebu unggul kepada petani tebu.
Menteri BUMN, Erick Thohir pada saat menyerahkan bantuan bibit dan alat produksi kepada petani tebu di PTPN XII pada 18 September 2021 yang lalu menargetkan Indonesia harus menjadi negara dengan kekuatan industri gula yang solid. "Untuk menuju swasembada gula konsumsi, maka diperlukan kolaborasi dengan petani rakyat dan instansi lain," kata Erick Thohir.
Pada kunjungannya, Erick Thohir juga meminta keterlibatan petani tebu rakyat untuk keberlangsungan peningkatan produksi komoditi tebu guna meningkatkan ekspor gula dan mengurangi impor agar tercapai swasembada.
Pemberian subsidi bibit tebu ini dilakukan secara simbolis oleh Direktur Pengembangan dan Produksi Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), Mahmudi didampingi Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana kepada petani binaan Pabrik Gula (PG) Ngadiredjo, salah satu PG milik PTPN X. Di PTPN X, Holding PTPN memberikan bantuan bibit unggul untuk luasan lahan 496 Ha kepada 386 petani tebu binaan.
Pemberian bibit tebu unggul merupakan salah satu program untuk meningkatkan produktivitas lahan sekaligus upaya untuk menurunkan Harga Pokok Produksi (HPP) yang berujung pada peningkatan kesejahteraan petani tebu. Subsidi bibit ini akan meningkatkan potensi produksi hablur per hektare. Hal tersebut tentunya diimbangi dengan pengawalan teknis budidaya tebu secara ketat dan kontinyu.
"Pemberian subsidi bibit tebu unggul ke petani tebu rakyat di Indonesia sebagai upaya untuk bersama-sama memberikan kontribusi terbaik dalam pencapaian swasembada gula konsumsi nasional, "tegas Mahmudi.
Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) memberikan bantuan bibit unggul kepada petani binaan PTPN gula miliknya, yaitu PTPN VII, PTPN IX, PTPN X, PTPN XI, dan PTPN XII. Pada masa tanam 2020/2021 lalu, Holding PTPN memberikan bantuan bibit unggul untuk lahan seluas 1.307 Ha.
Total Luas Lahan
Sedangkan untuk masa tanam 2021/2022, total luas lahan yang mendapatkan bantuan bibit unggul ini adalah 1.563 Ha, di mana untuk tebu kategori PC sebesar 1.135 Ha dan untuk tebu kategori Bongkar Ratoon sebesar 428 Ha. Angka ini meningkat 19,6 persen jika dibandingkan tahun lalu. Rencananya, pada masa tanam tahun 2022/2023, subsidi bibit unggul tebu diberikan untuk luasan lahan tebu sejumlah 4.167 Ha.
Transformasi akan terus dilakukan khususnya dalam sektor kinerja yang akan diikuti dengan perbaikan di sisi off farm. Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) melalui seluruh anak perusahaan akan melakukan pengawasan dan evaluasi dalam setiap periode giling. Pengawasan dan evaluasi tersebut untuk menuju peningkatan kinerja dan ketercapaian target yang sudah dicanangkan.
"Transformasi bagi Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) merupakan sebuah kewajiban, sehingga kami bisa memberikan yang terbaik bagi bangsa dan menjadi perusahaan perkebunan kelas dunia. Selain itu, kesejahteraan petani sebagai mitra kami, akan terus ditingkatkan melalui program binaan dan kemitraan," tutup Mahmudi.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BUMN yang berorientasi pasar ekspor seperti Pertambangan MIND ID, perkebunan PTPN bisa memanfaatkan tren kenaikan harga ini.
Baca SelengkapnyaErick Thohir menyebut, pelaporan dua Dapen ke Kejagung tersebut terkait dengan persoalan korupsi.
Baca SelengkapnyaPembubaran terhadap tujuh perusahaan BUMN tersebut lantaran secara bisnis sudah tidak mampu lagi bersaing.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Erick menyampaikan, penggabungan ketujuh perusahaan ini merupakan bentuk dari perbaikan tata kelola BUMN Karya.
Baca SelengkapnyaBRI kembali menghadirkan Pesta Rakyat Simpedes (PRS) yang dipersembahkan oleh Tabungan BRI Simpedes pada 26-27 Agustus 2023 di Taman Candra Wilwatika, Pandaan.
Baca Selengkapnyakebijakan tersebut tidak memiliki kepentingan yang mendesak. Performa pegawai BUMN bisa menjadi lebih rendah.
Baca SelengkapnyaUsulan Penyertaan Modal Negara ini untuk menjamin keberlanjutan program yang digarap perusahaan BUMN.
Baca SelengkapnyaErick Thohir menyebut, pelaku UMKM di Indonesia sangat membutuhkan pendampingan untuk mengembangkan usahanya.
Baca SelengkapnyaErick menilai keputusan Ahok mundur dari Komisaris Utama Pertamina mendukung Ganjar merupakan bentuk demokrasi.
Baca Selengkapnya