Kejar JP Morgan, nilai pasar Facebook kini sudah tembus Rp 3.252 T

Merdeka.com - Kinerja Facebook terus membaik setelah rencana perusahaan yang akan meluncurkan iklan mobile video interaktif. Rencana Mark Zuckerberg ini berhasil mendongkrak harga saham yang naik 3 persen pada perdagangan kemarin.

Kenaikan harga saham membuat nilai pasar Facebook ikut meroket, dan sekarang mencapai USD 245 miliar atau setara dengan Rp 3.252 triliun. Ini merupakan prestasi luar biasa untuk perusahaan yang baru lahir di 2004 dan baru melantai di bursa saham Wall Street pada 2012. Sepanjang tahun ini, saham Facebook sudah naik 11 persen.

Dilansir dari CNN, nilai pasar Facebook yang tembus USD 245 miliar saat ini sudah mengalahkan Walmart yang nilai pasarnya hanya USD 235 miliar. Saham Walmart anjlok 15 persen sepanjang tahun ini karena kekhawatiran investor tentang lemahnya penjualan. Sebagai perusahaan ritel, Walmart diragukan tidak bisa bersaing dengan Amazon dan Target.

Walmart tentu saja tidak bersaing secara langsung dengan Facebook. Namun, CEO Walmart, Doug McMillon mengatakan bahwa Facebook dan Instagram adalah dua perusahaan besar yang dia kagumi.

Naiknya nilai pasar Facebook menggeser posisi Walmart dari 10 besar perusahaan dengan nilai paling tinggi di indeks S&P 500.

Saat ini, JP Morgan masih menjadi perusahaan yang bertengger di indeks S&P 500 dengan nilai pasar mencapai USD 260 miliar. Tapi dalam beberapa waktu lagi, Facebook mungkin akan membalap dan menggeser JP Morgan karena saham perbankan 'terbakar' belakangan ini.

Analis memprediksi harga saham Facebook akan bisa mencapai USD 120 per lembar atau naik 40 persen dari harga saat ini. Jika terjadi, maka nilai pasar Facebook mencapai USD 337 miliar atau lebih tinggi dari JP Morgan, General Electrik (GE), Johnson & Johnson dan Wells Fargo.

Sedangkan nilai pasar yang masih akan lebih tinggi dari Facebook adalah Warren Buffett, Exxon Mobil, Microsoft, Google dan Apple.