Kegiatan Ekonomi Membaik di Juni, Kemenkeu Harap Pertumbuhan Kuartal III Positif
Merdeka.com - Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal-II 2020 terkontraksi sebesar -5,3 persen secara year on year (yoy). Kondisi ini terburuk sejak triwulan I-1999 yang pada saat itu pertumbuhan ekonomi tercatat sebesar -6,13 persen.
Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, Luky Alfirman, berharap akan ada perbaikan pertumbuhan ekonomi ke zona positif di kuartal III tahun ini. Menurutnya, aktivitas ekonomi sudah mulai membaik pada Juni lalu.
"Di Juni sudah mulai ada tanda-tanda perbaikan dan kita berharap kuartal-III dan kuartal-IV trennya akan membaik. Kita sangat berharap pertumbuhan ekonomi di kuartal-III bisa kembali ke zona positif," ujarnya dalam diskusi online, Jakarta, Kamis (6/8).
Luky mengatakan, pemerintah melakukan banyak kebijakan agar perekonomian kembali terangkat pertengahan tahun ini. Salah satunya adalah dengan merancang sejumlah kebijakan pemberian bantuan melalui Program Pemulihan Ekonomi Nasional.
"Yang paling penting adalah bagaimana caranya. Inilah peran pemerintah bagaimana memberikan stimulus pada perekonomian supaya ekonomi bergerak lagi. Itu bisa sifatnya dalam bentuk suntikan belanja dari pemerintah. Karena mungkin aktivitas ekonomi di sisi swasta masih menurun, masih ada mungkin sifatnya wait and see," paparnya.
Rancang Kebijakan Penyelamatan Pasca Pandemi
Dia menambahkan, pemerintah tidak hanya memikirkan ekonomi saat masih pandemi tetapi juga mendesain kebijakan yang nantinya dapat membantu pelaku usaha usai pandemi Virus Corona dinyatakan berakhir.
"Dengan adanya PSBB, ada dua tahapan ada yang berusaha survive dan setelah ini selesai mereka perlu dibantu memasuki tahap recovery mulai bangkit lagi. Ini sedang di setting, makanya ada namanya program Pemulihan Ekonomi Nasional atau disingkat PEN. Tetapi tetap kesehatan nomor satu," tandasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Persiapan pemilu juga ikut memengaruhi pertumbuhan ekonomi di kuartal IV-2023.
Baca SelengkapnyaProyeksi ini lebih rendah dibandingkan pertumbuhan ekonomi 2022 yang mencapai 5,31 persen (yoy).
Baca SelengkapnyaMayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Walau begitu, perekonomian Indonesia masih mencatatkan pertumbuhan di angka 5,05 persen.
Baca SelengkapnyaNurdin optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 berada pada kisaran 5 persen.
Baca SelengkapnyaIndef menilai, ada perubahan pola konsumsi masyarakat yang mempengaruhi ekonomi.
Baca SelengkapnyaIndustri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.
Baca SelengkapnyaTerdapat empat aspek yang dapat memengaruhi pertumbuhan ekonomi di Indonesia ke depan.
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan perekonomian di Indonesia mengalami pertumbuhan gara-gara war takjil.
Baca Selengkapnya