Kebijakan plastik berbayar bikin impor plastik turun
Merdeka.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai impor Indonesia pada April 2016 mencapai USD 10,78 miliar atau turun 4,62 persen dibandingkan Maret 2017. Secara kumulatif (Januari-April 2016), nilai impor sebesar USD 43,72 miliar menurun 13,44 persen dibanding periode yang sama di tahun sebelumnya.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Sasmito Hadi Wibowo mengatakan salah satu penurunan terjadi di golongan impor plastik dan barang-barang berbahan baku plastik sebesar 2 persen. Hal ini disebabkan karena diberlakukannya kebijakan plastik berbayar pada Februari 2016.
"Mungkin ini dampak dari kebijakan plastik berbayar sehingga produksinya berkurang dan mengalami penurunan,"kata Sasmito di gedung BPS, Jakarta, Senin (16/6).
Menurut dia, para produsen telah mengantisipasi adanya pengurangan konsumsi plastik oleh konsumen. Sehingga, dengan menurunnya produksi maka impor plastik dan bahan baku plastik ikut menurun.
Seperti diketahui, pemerintah telah memberlakukan kebijakan plastik berbayar pada 21 Februari 2016 lalu, dan mengalihkannya dengan tas belanja. Hal ini dilakukan untuk mengurangi konsumsi plastik dan juga mengurangi pencemaran lingkungan akibat limbah plastik.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ternyata, Indonesia Banyak Impor Mesin Sepanjang Januari 2024
Untuk rinciannya, nilai impor mesin/peralatan mekanis mencapai USD 123,79 juta atau tumbuh 4,52 persen.
Baca SelengkapnyaImpor Indonesia di Desember 2023 Turun, Nilainya Hanya USD 19,11 Miliar
Impor barang modal mengalami persentase penurunan terdalam yaitu turun sebesar 10,51 persen.
Baca SelengkapnyaIndonesia Kembali Impor Beras di 2024, Jumlahnya 2 Juta Ton
Upaya Bulog untuk mendatangkan impor beras kali ini akan jauh lebih mudah dibandingkan tahun sebelumnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Beras Impor 500.000 Ton Masuk Indonesia Mulai Januari 2024, Asalnya dari Thailand dan Pakistan
Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi memaparkan, proses importasi beras ini masih berasal dari negara-negara langganan Indonesia.
Baca SelengkapnyaData BPS: Impor Indonesia Bulan November Naik Menjadi USD 19,59 Miliar
Impor non migas mencapai USD16,10 miliar ini juga mengalami kenaikan sebesar 4,08 persen.
Baca SelengkapnyaInvestasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024
Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca SelengkapnyaCara Anies, Prabowo, Ganjar agar Industri Ponsel dan Teknologi Indonesia Bisa Mandiri
Prabowo menekankan agar Indonesia berdaulat dalam industri ponsel dan teknologi informasi.
Baca SelengkapnyaJelang Lebaran, Pemerintah Impor 22.500 Ton Beras dari Kamboja
Impor beras dari Kamboja untuk memenuhi kebutuhan stok beras menjelang Idul Fitri 1445H.
Baca SelengkapnyaBeras Bulog Ditempel Stiker Prabowo-Gibran, Wapres Minta Bawaslu Selidiki Dugaan Politisasi
Beras dalam kemasan kantong plastik ukuran 5 kilogram itu merupakan cadangan beras pemerintah untuk program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan.
Baca Selengkapnya