Kebijakan bebas visa, Rizal Ramli cek bandara Soekarno-Hatta
Merdeka.com - Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli menargetkan peningkatan kunjungan wisatawan asing dalam lima tahun ke depan. Dari 10,5 juta kunjungan turis tahun ini menjadi 20 juta kunjungan turis pada 2019.
"Devisa yang kami harapkan sekarang USD 10 miliar jadi USD 20 miliar dalam 5 tahun. Yang bekerja di sektor pariwisata sekarang 3 juta jadi 7 juta karena memang biaya untuk ciptakan 1 lapangan kerja di sektor periwisata hanya USD 3 ribu. Di sektor Indusri perlu USD 50 ribu-USD 100 ribu," katanya saat konferensi pers di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Senin (25/4).
Terkait itu, Rizal Ramli meninjau penerapan kebijakan bebas visa kunjungan di di Terminal internasional 2D Bandara Soekarno Hatta.
"Pemerintah melakukan sejumlah langkah yang diharapkan meningkatkan jumlah turis. Yaitu bebaskan visa ke 169 negara," katanya.
"Kecuali ke negara yang aktif di perdagangan narkoba kami coret, negara yang aktif ekspor ideolgi ekstrim termasuk teroris kita coret, negara sumber epidemik penyakit menular kita coret."
Seperti diketahui, Joko Widodo telah menandatangani Peraturan Presiden Nomor 21 Tahun 2016 tentang Bebas Visa Kunjungan pada 2 Maret 2016. Wisatawan yang berasal dari 84 negara penerima bebas visa kunjungan diberikan izin tinggal kunjungan selama 30 hari dan tidak dapat diperpanjang.
Sebelumnya, wisawatan dari 75 negara sudah bebas visa kunjungan.
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sudah seharusnya Indonesia adaptif dalam melihat pergeseran perilaku wisatawan global.
Baca SelengkapnyaPetugas haji Arab Saudi memeriksa satu per satu jemaah lebih ketat ketika memasuki Mekkah dan Madinah termasuk di Arafah.
Baca SelengkapnyaPungutan Rp150 ribu ke turis asing akan diberlakukan di seluruh pintu masuk Pulau Bali.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menhub Budi mengusulkan Polisi melakukan razia mencari travel gelap saat arus balik lebaran.
Baca SelengkapnyaDengan pungutan wisman itu, Pemprov Bali memiliki ruang fiskal termasuk untuk membenahi daya tarik wisata, infrastruktur, jalan hingga promosi pariwisata.
Baca SelengkapnyaMarak Umrah Backpacker, DPR Minta Menag Yaqut Atur Regulasi untuk Jemaah Indonesia
Baca SelengkapnyaMemasuki arus mudik Lebaran sejumlah maskapai penerbangan menambah frekuensi penerbangannya ke Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi telah berencana untuk berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengajak tokoh-tokoh Bali berkumpul tanpa memandang partai, organisasi mana dan institusi untuk merumsukan pembangunan Bali ke depan.
Baca Selengkapnya