Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kebakaran hutan tak jegal kepentingan sawit Indonesia di APEC

Kebakaran hutan tak jegal kepentingan sawit Indonesia di APEC Kebakaran hutan di Riau. ©Reuters

Merdeka.com - Pemerintah Indonesia berambisi memasukkan komoditas minyak kelapa sawit (crude palm oil/CPO) dalam kategori barang ramah lingkungan dalam Forum Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC). Namun, insiden kebakaran hutan di Provinsi Riau sepekan terakhir dikhawatirkan mengganjal rencana tersebut.

Menteri Perdagangan Gita Wirjawan menganggap kekhawatiran itu terlalu berlebihan. Sebab, pihaknya telah mendapat sinyal dukungan dari Amerika Serikat. Laporan dari Lembaga Perlindungan Lingkungan (Environmental Protection Agency/EPA) tahun lalu menjadi salah satu alasan sawit gagal masuk komoditas ramah lingkungan APEC. Alhasil, diskusi intens pemerintah dengan EPA dijalankan sejak awal tahun ini.

"Intinya saya rasa tidak (mengganjal sawit). Kami sudah melakukan diskusi dengan EPA dan itu cukup scientific," ujar Gita di hotel Pacific Place, Jakarta, Kamis (27/6).

Mendag menilai pengelolaan kebun sawit di Indonesia sudah sangat ilmiah dan diupayakan mengurangi dampak pada lingkungan. Dia juga tidak percaya bila ekspansi lahan sawit disebut-sebut menjadi penyebab kebakaran hutan hebat sepekan terakhir.

Sejalan dengan itu, hasil pembicaraan dengan EPA, berhasil meyakinkan para peneliti Amerika itu bahwa kebun sawit tidak menyumbang emisi karbon tinggi, dan tidak akan lagi melanjutkan investigasi di Tanah Air.

"(EPA) melihat argumen scientific kita, ada beberapa pertimbangan yang kita bicarakan dan baru saja mereka akan segera meninggalkan Indonesia,"

Kegagalan melobi CPO sempat memukul pemerintah. Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) APEC di Kota Vladiwostok, Rusia, tahun lalu, tidak memasukkan komoditi CPO Indonesia dalam daftar 54 produk yang mendapat prioritas pengurangan tarif masuk 5 persen.

Pemicunya adalah hasil kajian dari Tim EPA yang menyebutkan bahwa industri CPO Indonesia menghasilkan emisi gas lebih dari 20 persen dan ini tidak sesuai dengan komitmen pengurangan emisi gas.

Selain CPO, pemerintah juga gagal memasukkan komoditas karet dalam kategori ramah lingkungan versi APEC.

Negara maju anggota APEC menilai industri CPO dan karet Indonesia masih merusak lingkungan. Seandainya sukses masuk daftar produk ramah lingkungan itu, tarif ekspor dua komoditas unggulan Tanah Air itu ke 21 negara Asia Pasifik dua tahun lagi maksimal hanya 5 persen, bahkan bisa berkurang.

(mdk/ard)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Apa Pengertian APEC Itu? Ketahui Pula Tujuan & Peranannya Bagi Indonesia Beserta Kawasan
Apa Pengertian APEC Itu? Ketahui Pula Tujuan & Peranannya Bagi Indonesia Beserta Kawasan

Berikut pengertian APEC lengkap dengan tujuan dan peranannya bagi Indonesia beserta kawasan.

Baca Selengkapnya
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.

Baca Selengkapnya
Asyiknya Berkemah di Bukit Kanaga Cikijing, Pemandangan Kabut dan Hutan Pinusnya Bikin Nagih
Asyiknya Berkemah di Bukit Kanaga Cikijing, Pemandangan Kabut dan Hutan Pinusnya Bikin Nagih

Bukit ini berada di atas ketinggian, dengan hamparan pohon pinus yang berjajar rapi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tak Kalah Indah dari Kawah Ijen, Intip Pesona Sungai Kalipait Bondowoso Mengalir Membelah Hutan dan Tebing Batu
Tak Kalah Indah dari Kawah Ijen, Intip Pesona Sungai Kalipait Bondowoso Mengalir Membelah Hutan dan Tebing Batu

Airnya sangat jernih hingga membuat dasar sungai tampak jelas

Baca Selengkapnya
Perubahan Iklim Ancam Penduduk Dunia, Pemerintah Antisipasi dengan Menanam Pohon & Perbaiki Lingkungan
Perubahan Iklim Ancam Penduduk Dunia, Pemerintah Antisipasi dengan Menanam Pohon & Perbaiki Lingkungan

Aksi yang melibatkan beberapa unsur masyarakat itu merupakan langkah nyata untuk menuju Indonesia Maju.

Baca Selengkapnya
Jokowi Dijadwalkan Keluar Negeri Saat HUT PDIP Pekan Depan
Jokowi Dijadwalkan Keluar Negeri Saat HUT PDIP Pekan Depan

Jokowi dijadwalkan melakukan kunjungan kerja ke sejumlah negara di Asia Tenggara atau ASEAN pada pekan depan.

Baca Selengkapnya
Indonesia Jadi Negara Penyumbang Sampah Terbesar Kedua di Dunia, Ternyata Ini Penyebabnya
Indonesia Jadi Negara Penyumbang Sampah Terbesar Kedua di Dunia, Ternyata Ini Penyebabnya

KLHK pun memberikan perhatian terhadap menangani polusi yang merusak lingkungan, maka limbah plastik tidak luput dari perhatian pemerintah.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ditanya Makna Dasi Kuning saat Kunjungan ke Jepang, Dijawab Tersenyum Sambil Angkat Alis
Jokowi Ditanya Makna Dasi Kuning saat Kunjungan ke Jepang, Dijawab Tersenyum Sambil Angkat Alis

Jokowi mengatakan bahwa Jepang merupakan mitra strategis bagi Indonesia dan ASEAN

Baca Selengkapnya
Penyebab Gunung Meletus dan Proses Terjadinya, Perlu Diketahui
Penyebab Gunung Meletus dan Proses Terjadinya, Perlu Diketahui

Dikenal sebagai negara kepulauan yang berada di Cincin Api Pasifik, Indonesia memiliki lebih dari 130 gunung berapi aktif.

Baca Selengkapnya