Kasus penipuan bos tambang Australia coreng muka kepolisan RI
Merdeka.com - Pihak kepolisian telah menghentikan penyedikan kasus dugaan penipuan Rp 1 triliun yang dilakukan pasangan suami-istri pemilik perusahaan PT Indo Multi Niaga (IMN) terhadap Bos perusahaan tambang Emperor Mines , Australia, Bradley Gordon. Andreas dan Miranda, sepasang pemilik PT IMN, telah menipu Bradley dalam proyek tambang Tujuh Bukit, Jawa Timur.
Berdasarkan kontrak, Emperor akan membiayai seluruh ongkos eksplorasi Tujuh Bukit dengan imbalan 80 persen saham IMN. Sayangnya, setelah proyek itu jalan, PT IMN itu justru mengalihkan saham hak Emperor itu ke pihak lain.
Tidak hanya itu, pengalihan juga dibarengi dengan pengusiran ahli-ahli pertambangan Emperor yang membantu eksplorasi Tujuh Bukit.
Anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Hamidah Abddurrachman menilai penghentian kasus dugaan penipuan tersebut merusak citra kepolisian Indonesia karena ini merupakan kejahatan transnasional. Selain itu, penghentian penyidikan kasus ini juga bakal menghambat masuk investasi asing ke Indonesia karena tidak ada jaminan kepastian hukum.
"Kami minta agar masyarakat segera mengirim surat agar kami bisa menegur Kepolisian," katanya, di Jakarta, Kamis (11/7).
Kepolisian telah menghentikan penyidikan kasus dugaan penipuan itu dengan alasan bukan merupakan tindak pidana. Itu berdasarkan Surat penghentian penyidikan bernomor SPPP/111.a/VI/2013/Dit Tipidum, diteken 7 Juni 2013
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Investasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024
Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca SelengkapnyaPatut Dicoba, Begini Resolusi Investasi 2024 untuk Masyarakat Berusia 18-35 Tahun
Masyarakat Indonesia diajak dan diingatkan untuk konsisten dan bijaksana dalam membuat Keputusan investasi.
Baca SelengkapnyaJokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024
Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Australia Dukung Karyawan Tolak Angkat Telepon Bos di Luar Jam Kerja, Perusahaan yang Melanggar Bakal Didenda
Ini akan diatur dalam undang-undang yang diajukan pemerintah federal Australia.
Baca SelengkapnyaMenteri Bahlil: Ada Investor Asing Masuk IKN Bawa Uang Rp50 Triliun
Pemerintah akan membuka investasi untuk asing di IKN pada tahap kedua.
Baca SelengkapnyaTuris Asing Masuk Bali Bakal Dipungut Rp150.000 Mulai 14 Februari, Ternyata Dananya untuk Ini
Pungutan sebesar Rp150.000 bagi wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Bali akan digunakan utamanya untuk menangani permasalahan sampah.
Baca SelengkapnyaAda Pembatasan Impor, Barang Ilegal Diprediksi Makin Marak Masuk Indonesia
Pemerintah berencana melakukan pembatasan barang impor.
Baca SelengkapnyaBlak-blakan Wayan Koster soal Pemeriksaannya Terkait Kasus Korupsi
Polda Bali mengatakan, terkait dugaan korupsi masih didalami kebenarannya karena hal itu baru sebatas laporan.
Baca SelengkapnyaTernyata, Ini Alasan di Balik Aturan Turis Asing Wajib Bayar Rp150.000 untuk Masuk Bali Berlaku Mulai Besok
Dengan pungutan wisman itu, Pemprov Bali memiliki ruang fiskal termasuk untuk membenahi daya tarik wisata, infrastruktur, jalan hingga promosi pariwisata.
Baca Selengkapnya