Kartu digital mulai diperkenalkan di Indonesia
Merdeka.com - TaDa Card adalah kartu baru yang diperkenalkan di Indonesia dan diluncurkan oleh giftcard.co.id. Kartu ini berbeda dengan kartu belanja lainnya seperti kartu Alfamart, Carrefour dan lain sebagainya.
CEO dan founder giftcard.co.id Antonius Taufan mengatakan kartu ini berbeda karena merupakan kartu digital pertama di Indonesia. Kartu ini bisa digunakan untuk belanja di merchant yang terdaftar, melakukan donasi serta bisa ditukar dengan uang cash.
"Ini kartu bisa memail delivery, gift card via email. Jadi kalau voucher hilang tengah jalan, bisa diblok," ucap Antonius dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (19/6).
Kartu ini lebih banyak digunakan sebagai kartu hadiah dan banyak juga digunakan oleh perusahaan. Kartu ini juga tidak mempunyai waktu kadaluarsa. "Pengguna bisa blokir kartu. Corporate memakai karena tidak ada waktu expired dan memudahkan belanja secara online," jelasnya
Untuk pembelian kartu, pihaknya menjual dengan harga Rp 100.000 per kartu dan nominal isi maksimal Rp 3 juta. Cara aktivasi kartu, bisa langsung dilakukan lewat internet dengan membuka giftcard.co.id. Setelah membuka situs tersebut, pengguna tinggal memasukkan nomor voucher serta pin di belakang kartu.
Setelah log in secara online, maka pengguna kartu bisa langsung belanja, apakah itu membeli voucher Carrefour, Hypermart, Foodmart, Giant dan lain sebagainya. Kartu belanja itu akan diantar ke rumah tanpa dipungut biaya.
"Voucher Carrefour misalnya ini bisa dikirim tanpa ongkos pengiriman. Kalau donasi nanti akan terima ucapan terimakasih," jelasnya.
Kartu ini juga bisa diuangkan dan akan ditransfer langsung kepada nomor rekening yang didaftarkan. Namun transfer uang baru bisa dilakukan setelah satu minggu proses online. Hal ini dilakukan agar pengguna merasa aman bahkan ketika kartu tersebut hilang.
"Kalau transfer tunai ada biaya administrasi 9 persen. Ini value perusahaan kita," tutupnya.
(mdk/bmo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Transaksi Digital Banking Meningkat Tajam, Kartu Kredit Justru Menurun
Nilai transaksi digital banking mencapai Rp5.163 triliun.
Baca SelengkapnyaIkut Program Kartu Prakerja, 5 Juta Orang Telah Buka Rekening Pertama di Bank dan E-Wallet
Angka ini menunjukkan bahwa Program Kartu Prakerja berdampak positif ke perekonomian Indonesia.
Baca SelengkapnyaKronologi ART Kuras Rekening Majikan di Jaksel, Ditangkap Saat Jadi LC
Saat memeriksa kantong belanja ditemukan uang cash sejumlah Rp5 juta dan tiga unit kartu ATM.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pembayaran Digital Favorit Pegawai Kantoran, Warung Jus Mang Ade Laris Manis Pakai QRIS BRI
Mang Ade menjadi salah satu pedagang kuliner yang menawarkan kemudahan pembayaran lewat QRIS.
Baca Selengkapnya72 Persen Penggunaan Pinjaman Online Dimanfaatkan untuk Peningkatan Kualitas Hidup
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menargetkan mencapai angka peningkatan indeks literasi keuangan yaitu 65 persen dan inklusi keuangan 93 persen pada 2027.
Baca SelengkapnyaIntip Cara Generasi Milenial Mengelola Keuangan tanpa Ribet, Satu Aplikasi untuk Segala Kebutuhan
Mereka menyukai aplikasi perbankan digital yang memiliki fitur lengkap serta bisa diakses kapan pun dan di mana pun
Baca SelengkapnyaMenkominfo: Persiapan Penerapan KTP Digital Ditargetkan Rampung Akhir Februari 2024
Implementasi layanan Identitas Kependudukan Digital (IKD) atau Digital ID sedang dipersiapkan pemerintah.
Baca SelengkapnyaMenkominfo: 92 Persen Kebisingan di Ruang Digital Ulah Buzzer
Bahkan Menkominfo menyebut situasi ruang digital lebih baik dibandingkan pada 2019.
Baca SelengkapnyaAgen Brilink di Sanden Bantul Ungkap Modus Penipuan Digital, Begini Cirinya
Agen milik Supri ini mengungkap kasus penipuan digital. Berikut cirinya
Baca Selengkapnya