Kapan waktu paling tepat mulai investasi?
Merdeka.com - Tidak dipungkiri lagi, minat masyarakat Indonesia untuk investasi masih sangat minim. Bahkan ada sebagian yang masih menyimpan uang mereka di bawah bantal.
Director of Business Development Manulife, Putut Endro Andanawarih menyayangkan kondisi ini. Menurutnya, investasi sangat penting bagi siapa saja, dan perlu dipersiapkan sejak dini. Hasil investasi memang tidak bisa langsung dirasakan tapi akan sangat berguna untuk masa depan.
Menurut Putut, untuk memulai investasi sangatlah mudah, tidak perlu harus memiliki dana yang berlebih asalkan memiliki niat. Apalagi saat ini sudah banyak instrumen investasi dalam berbagai bentuk, mulai dari termurah hingga memiliki tingkat pengembalian keuntungan yang signifikan.
"Kapan mulai investasi itu ya sekarang. Ini harus disadari siapkan investasi untuk masa depan mulainya dari sekarang. Sisihkan uang kita sedini mungkin, kalau nanti-nanti bakal hilang," ujarnya di Jakarta, Kamis (5/3).
Saat ini terdapat kemudahan-kemudahan untuk menambah pengetahuan dan keyakinan akan pentingnya investasi. Tidak penting apapun pekerjaan, berapa pun penghasilan yang diperoleh. Investasi harus dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab kepada diri sendiri untuk hidup di masa depan. "Misal investasi bentuk reksadana sebesar Rp 100 ribu bisa untuk menghitung masa depan," jelas dia.
Sayangnya, saat ini masyarakat masih saja berpikiran kalau investasi hanya untuk orang kaya dan kalangan atas. Padahal anggapan seperti itu salah besar, berapapun jumlah uang bisa investasi.
"Tapi jeleknya investasi selalu sisanya, pernah ada sisa tidak? Tidak pernah, harusnya begitu dapat langsung sisihkan, lalu investasi kan sisanya bisa hidup. Tetapi harus waspada kalau ada iming-iming instrumen yang kasih return tinggi, high risk high return. Kalau ada investasi pengembalian yang tinggi," ungkapnya.
Dia menyarankan, lebih baik para pekerja lepas memindahkan dananya ke instrumen investasi reksadana. Pasalnya, investasi tersebut merupakan alternatif jangka panjang dan 'murah meriah'.
"Kita lebih positif sendiri melihatnya. Tidak hanya bertumpu pada instrumen investasi yang tradisional, yaitu mengenal investasi yang sudah saya kenal kini, dapat loh dimanfaatkan," tutupnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ingin Cepat Kaya? Ini Pilihan Investasi Jangka Pendek Potensi Banyak Cuan
Selain berisiko rendah, investasi jangan pendek juga dapat menghasilkan untung dalam waktu yang singkat.
Baca SelengkapnyaInvestasi Properti Susah Dijual, Masyarakat Indonesia Masih Pilih Simpan Emas
Banyak masyarakat Indonesia yang memilih berinvestasi pada emas di tengah gempuran beragam pilihan investasi lain.
Baca SelengkapnyaSelf-Care Jadi Investasi Terbaik untuk Kesehatan Mental. Ini Faktanya!
merawat diri sendiri adalah langkah penting dalam menjaga keseimbangan fisik dan mental.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pakai Istilah Sulit saat Debat Pilpres, Gibran Bantah Tiru Gaya Jokowi
Gibran beralasan, frasa yang digunakannya sebenarnya merupakan istilah investasi.
Baca SelengkapnyaTips Penyanyi Tiara Andini untuk Gen Z Tampil Lebih Percaya Diri
Menurut Tiara, kepecayaan diri tinggi mampu menampilkan sisi terbaik dalam diri pribadi masing-masing.
Baca SelengkapnyaPemilu Satu Putaran Dinilai Berdampak Baik ke Investasi, Ini Alasannya
Pemilu 2024 akan diselenggarakan secara serentak pada Rabu, 14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaInvestasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024
Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca SelengkapnyaBebas Finansial Tak Lagi Mimpi, Wujudkan Bersama BRI Prioritas
Selagi ada sumber daya dan tekad yang kuat untuk mencapainya, kebebasan finansial sangat mungkin untuk diraih lebih cepat.
Baca SelengkapnyaPatut Dicoba, Begini Resolusi Investasi 2024 untuk Masyarakat Berusia 18-35 Tahun
Masyarakat Indonesia diajak dan diingatkan untuk konsisten dan bijaksana dalam membuat Keputusan investasi.
Baca Selengkapnya