Kampus pariwisata berkelas internasional akan ada di Teluk Benoa

Merdeka.com - Rencana revitalisasi, yang mana di dalamnya termasuk proses reklamasi, Teluk Benoa di Bali akan disertai sejumlah pembangunan properti. Salah satunya rencana pembangunan kampus pariwisata bertaraf international.

Ketua Forum Peduli Mangrove, Steve Sumolang, mengatakan pembangunan kampus pariwisata tersebut dilakukan guna meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) masyarakat Bali. Sebab, sampai saat ini, kebanyakan para pekerja hotel dengan jabatan setara room boy ataupun resepsionis banyak diisi oleh lulusan dari Swiss dan Thailand.

"Hotel-hotel mewah di Bali rata-rata berkelas semua. Kebanyakan lulusan dari Swiss atau Thailand, nah ini yang kita harapkan dari pembangunan kampus pariwisata di Teluk Benoa agar masyarakat bisa mendominasi pekerja hotel mewah di Bali," ujar Steve kepada merdeka.com di Kuta, Badung, Bali, Minggu (13/3).

Dengan demikian, lanjut Steve, nantinya masyarakat Bali yang ingin bekerja di hotel mewah Bali tidak perlu jauh-jauh untuk kuliah di luar negeri. Selain biayanya mahal, jarak yang ditempuh juga dinilai terlalu jauh.

"Nanti kita akan buat kelas-kelas khusus, untuk middle sama premium. Ini kita lakukan agar memberi jaminan kualitas daya saing. Kita targetkan nantinya 70 persen lebih pekerja lokal bisa mendominasi berbagai jabatan di hotel," pungkasnya.