Kalbe Farma Sebut Vaksin Virus Corona Mengandung Jahe Merah dan Jamur
Merdeka.com - PT Kalbe Farma turut serta dalam peracikan vaksin virus corona yang saat ini tengah memasuki masa tahap uji coba. Komponen penyusun vaksin tersebut berasal dari jahe merah dan juga jamur.
"Dari Kalbe kami masuk produk herbal itu (vaksin Covid-19). Ada jahe merah juga jamur ini masuk dalam meningkatkan imunitas," ujar Ceo Kalbe Farma Vidjongtius melalui diskusi online, Jakarta, Rabu (22/3).
Vidjongtius mengatakan, hingga kini semua pihak tengah bahu membahu melakukan berbagai uji terhadap temuan baru tersebut. Rencananya, uji klinis terhadap vaksin tersebut akan dilakukan pada bulan depan.
"Kita lebih giat berkolaborasi dalam penelitian dan pengembangan vaksin semoga Agustus bisa di uji klinis dan bulan depan bisa final," paparnya.
Siap Produksi Massal
Dia menambahkan, apabila uji coba vaksin tersebut berjalan lancar maka bisa segera diproduksi massal dan distribusikan pada pertengahan 2021. Adapun dalam tahap uji klinis ini menggandeng Korea Selatan yang juga sedang mengembangkan vaksin.
"Kita kolaborasi dengan berbagai pihak. Ada juga Korea Selatan karena mereka juga memiliki fokus untuk ini. Jadi DNA vaksin ini bisa digunakan pada tahun 2021," jelasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.
Baca SelengkapnyaTerdapat berbagai macam virus yang dapat membawa penyakit serius.
Baca SelengkapnyaInfeksi virus Nipah dapat dicegah dengan menghindari paparan terhadap babi dan kelelawar serta menerapkan kebiasaan bersih.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Petugas Damkar akhirnya berhasil melepas kaleng tersebut dalam waktu 5 menit. Aksi tersebut disambut histeris orang tua bocah itu.
Baca SelengkapnyaGejala radang tenggorokan adalah kondisi yang umum terjadi di mana tenggorokan mengalami peradangan akibat infeksi virus atau bakteri.
Baca SelengkapnyaVirus DBD di Jepara menyebar cepat. Lima belas warga sudah jadi korban. Sebelas di antaranya anak-anak
Baca SelengkapnyaJaga selalu kesehatan telinga agar terhindar dari infeksi-infeksi ini.
Baca SelengkapnyaPeristiwa bayi berusia 2 hari meninggal usai dipijat nenek itu sudah diunggah pada 31 Desember 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca Selengkapnya