Merdeka.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) meminta masyarakat mewaspadai informasi mengenai rekrutmen pekerja yang tersebar melalui media sosial dan aplikasi pesan di telepon pintar. Mengingat, belakangan ini, beredar broadcast message tentang rekrutmen yang mengatasnamakan perusahaan pelat merah tersebut.

"Dalam pesan yang telah tersebar luas tersebut disebutkan bahwa rekrutmen dibuka untuk posisi administrasi, tenaga operasional, pemeliharaan sarana dan prasarana, operator mesin perawat jalan rel, dan calon masinis dengan tawaran penghasilan antara Rp 3,3 juta hingga Rp 8,8 juta," Isi siaran pers terdapat dalam laman resmi KAI, kemarin.

Dalam pengumuman tersebut, peminat dapat mendaftar dengan cara mengirimkan berkas lamaran ke recruitment.keretaapi@gmail.com.

"Menanggapi pengumuman rekrutmen yang yang telah menjadi viral tersebut, PT KAI dengan tegas menyatakan bahwa segala proses rekrutmen, mulai dari pengumuman hingga proses pengiriman berkas hanya dilakukan melalui website resmi PT KAI," katanya. Adapun laman resmi dimaksud adalah rekrut.kereta-api.co.id.

Ditambahkan, PT KAI tidak mengenakan biaya apapun dalam proses perekrutan pegawai. Terkait itu, masyarakat diminta untuk tak tertipu oleh berbagai tawaran yang bisa memuluskan langkah untuk menjadi karyawan KAI.

"Manajemen KAI mengimbau masyarakat waspada atas segala upaya penipuan yang memanfaatkan momen perekrutan pegawai yang beberapa waktu lalu dilakukan bersama dengan beberapa universitas negeri terkemuka di Indonesia," lanjutnya.

"Jangan mudah tertarik dan waspada akan segala bentuk kemudahan yang ditawarkan untuk menjadi pegawai dari oknum yang mengatasnamakan PT KAI."

KAI juga mengimbau masyarakat untuk tidak meneruskan atau menyebarkan pesan tentang pengumuman rekrutmen PT KAI yang terindikasi palsu. Ini untuk menghindari penambahan korban penipuan.