KAI bangun rel ganda di Sumatera Selatan
Merdeka.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan meresmikan 11 stasiun baru dan renovasi stasiun besar Kertapati serta jalur ganda di divisi regional III Sumatera Selatan. Pembangunan jalur anyar, untuk memenuhi kebutuhan angkutan logistik bagi perusahaan tambang di Sumatera Selatan.
Juru Bicara PT KAI Sugeng Priyono mengatakan dengan adanya jalur ganda dan 11 stasiun baru maka target penambangan angkutan hingga 55 juta ton per tahun akan tercapai. Pembangunan rel ganda, merupakan kerjasama KAI dengan PT Bukit Asam untuk meningkatkan jumlah angkutan dari 9,1 juta ton per tahun di tahun 2009 menjadi 22,7 juta ton per tahun di 2014.
Selain itu, perusahaan swasta juga melakukan kerjasama dengan PT KAI yaitu PT Batubara Alam Utama (BAU) dan PT Batubara Multi Sugih Sentosa (BMSS). Saat ini target produksi penambangan 3 juta ton per tahun, sehingga adanya kerjasama dalam penyediaan angkutan dapat meningkatkan produksi setiap tahunnya.
"PT KAI juga bekerjasama dengan PT Semen Baturaja untuk angkutan batu bara sebagai bahan bakar keperluan industrinya," ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (9/6).
Untuk dapat melayani seluruh angkutan batu bara dengan target angkutan yang telah ditetapkan, PT KAI telah melakukan investasi untuk sarana angkut berupa lokomotif seri CC 205 sebanyak 55 unit dan gerbong terbuka KKBW sebanyak 1.970 gerbong.
Penambahan lokomotif khusus untuk angkutan batu bara milik PT BA dengan tujuan ke Tarahan Lampung dan gerbong datar PPCW untuk angkutan batu bara perusahaan swasta yang menggunakan kontainer dari Stasiun Suka Cinta ke dermaga di Palembang. Serta memindahkan lokomotif seri CC 204 dari Jawa ke Sumatera Selatan sebanyak 18 unit.
Kondisi prasarana jalan rel yang ada saat ini yang masih single track mengakibatkan kapasitas lintas yang sangat terbatas. Kapasitas Lintas antara Stasiun Prabumulih sampai dengan Stasiun Muaraenim hanya 39 KA sedangkan kebutuhannya minimal 72 KA, antara Stasiun Prabumulih sampai dengan Tarahan kapasitas lintas hanya 26 KA sedangkan kebutuhannya minimal 56 KA.
(mdk/arr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KAI Kebut Pembangunan Jalur Kereta Ganda di Lokasi Kecelakaan KA Turangga, Target Pertengahan 2024 Selesai
Mengingat lokasi terjadinya kecelakaan Jumat (5/1) pagi tersebut merupakan perlintasan satu jalur.
Baca SelengkapnyaLusa, Presiden Jokowi Resmikan Pabrik Bahan Peledak di Kalimantan Timur
Pabrik ini mampu memproduksi sekitar 75 ribu ton bahan peledak setiap tahunnya.
Baca SelengkapnyaPerusahaan yang Bantu Hijaukan IKN Bisa Dapat Pengurangan Pajak 200 Persen
Otorita IKN Nusantara akan membangun kawasan hijau atau lindung seluas 177 ribu hektare.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pria ini Kena Tipu Ratusan Juta Malah Tambah Sukses, Padahal Cuma Jualan Bawang Goreng
Sempat ditipu hingga ratusan juta, pengusaha bawang goreng satu ini justru makin sukses dengan penghasilan mencapai ratusan juta.
Baca SelengkapnyaPenerimaan Bea Cukai 2023 Tak Capai Target Gara-Gara Cukai Rokok Naik 10 Persen
"Ini menyebabkan produksi rokok mengalami penurunan terutama golongan 1 yaitu produsen terbesarnya," ucap Sri Mulyani.
Baca SelengkapnyaPemerintah Sudah Salurkan 1,46 Juta Ton Beras Bantuan Pangan untuk 21,3 Juta Kepala Keluarga
Dari 10 Kg beras yang diberikan oleh pemerintah, telah memenuhi sepertiga dari kebutuhan bulanan.
Baca SelengkapnyaRugikan Negara Rp1,3 Triliun, 6 Tersangka Korupsi Pembangunan Jalur KA Besitang-Langsa Ditahan
Kejaksaan Agung menetapkan enam tersangka korupsi proyek pembangunan jalur kereta api Besitang-Langsa pada Balai Teknik Perkeretaapian Medan tahun 2017-2023.
Baca SelengkapnyaSepanjang 2023, Pemerintah Bangun 2.704 Unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik
Realisasi pembangunan ini melebihi target yang ditetapkan sebesar 1.035 unit.
Baca SelengkapnyaJokowi Resmikan Jalan Tol Trans Sumatera Seksi Tebing Tinggi-Indrapura-Lima Puluh
Pembangunan tol trans sumatera ini menghabiskan anggaran Rp4,73 triliun.
Baca Selengkapnya