Kabar Vaksin Covid-19 dan Pemilu AS Timbulkan Optimisme di Pasar Saham
Merdeka.com - Berita vaksin covid-19 Moderna Pfizer menimbulkan optimisme di pasar saham. Akibatnya, investor melakukan rotasi, yakni dari saham teknologi beralih ke saham-saham konvensional.
"Tapi memang dana global itu mengalirnya ke saham teknologi. Bisa dibilang 60-70 persen masuknya ke saham-saham teknologi," ujar ekonom Bank Central Asia (BCA), David Sumual dalam webinar INDEF - Webinar Proyeksi Ekonomi Indonesia 2021, Rabu (18/11).
Menilik pada krisis 2008, saat ini David menilai bank sentral maupun otoritas fiskal global lebih tanggap siap memulihkan perekonomian. "Sehingga kelihatannya juga kita melihat ada pemulihan cukup cepat. Tapi tinggal sustainability-nya semacam apa," kata dia.
Selain itu, optimisme di pasar global juga karena pemilu di AS yang relatif berjalan dengan lancar.
"Sejauh ini kita khawatirkan kalau Republican itu ada di senat, artinya itu bisa terkendala juga dari sisi program-program kebijakan yang akan dijalankan oleh Biden," kata David.
Namun, lanjut David, pasar melihat berbeda karena stimulus yang ditawarkan kedua kubu ini. Pasar menengok pada stimulus yang ditawarkan Demokrat di atas USD 2 triliun, sedangkan Republican hanya USD 1,8 triliun.
"Kemungkinan keinginan dari Demokrat untuk menaikkan pajak korporasi maupun individu yang di atas USD 400 ribu, bisa saja dicegah oleh partai Republik yang kelihatannya akan menguasai senat," tutupnya.
Reporter: Pipit Ika Ramdhani
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca SelengkapnyaKombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Baca SelengkapnyaData Bank Indonesia mencatat, indeks penjualan riil atau IPR pada Februari 2024 tercatat 214,1.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dalam IPO, perseroan menawarkan sebanyak 570 juta saham biasa atau setara 14,44 persen.
Baca SelengkapnyaMeski demikian, Amalia tidak menyebutkan besaran andil inflasi kenaikan cukai rokok hingga 10 persen di tahun ini.
Baca SelengkapnyaMasuknya tambahan modal akan berdampak positif kepada para pemegang saham.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan nilai aset pada industri asuransi tidak hanya swasta, BPJS Kesehatan dan Tenaga Kerja juga mengalami kenaikan aset.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaCapaian PMI manufaktur tersebut menandakan Indonesia telah benar-benar keluar dari pandemi Covid-19.
Baca Selengkapnya