Jumlah bendungan Indonesia kalah dari Malaysia
Merdeka.com - Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil mengatakan jumlah bendungan atau DAM di Indonesia saat ini lebih sedikit ketimbang di Malaysia. Untuk itu, pemerintah berencana membangun 40 bendungan dalam lima tahun ke depan.
"Jumlah DAM di Malaysia saat ini jauh lebih banyak dari Indonesia, berarti saat ini kita enggak memperhatikan dengan baik," ujar Sofyan di Kementerian Perekonomian, Jakarta, Jumat (9/1).
Menurut Sofyan, bendungan laiknya juga dapat digunakan untuk pembangkit listrik. Di mana salah satu penyebab krisis listrik di Indonesia ialah minimnya jumlah pembangkit.
"Air ini juga punya potensi untuk bangun sumber listrik. Itulah manfaatnya DAM. PLTA yang besar misalnya itu potensinya sangat besar," kata dia.
Sebelumnya, Presiden Jokowi berniat akan membangun proyek waduk atau bendungan di seluruh Indonesia dalam pemerintahannya lima tahun ke depan. Sebab, dengan adanya waduk yang baik, saluran irigasi bisa berjalan dengan benar dan hasil pertanian akan menjadi lebih berkualitas.
"Kita ingin membangun dalam 5 tahun ke depan antara 25-30 bendungan harus selesai," kata Jokowi di Taman Maccini Sombala, Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (5/11).
Menurut Jokowi, pembangunan waduk besar-besaran itu akan dimulai akhir 2014 dengan cakupan seluruh Indonesia yang irigasinya sudah harus diperbaharui, dari Sumatera, Jawa, hingga NTT.
"Januari Februari 5 waduk, Juli Agustus 6 waduk. Januari Februari di Aceh, Banten, Sultra, Kudus, NTT. Sekarang ini kondisi irigasi 52 persen rusak. Rp 15 triliun untuk irigasi dan waduk," imbuh penggemar musik metal ini.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Fokus pemerintah dalam percepatan transisi energi Indonesia masih mengarah pada pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).
Baca SelengkapnyaLalu muncul pertanyaan, mengapa ini bisa berbeda di setiap negara?
Baca SelengkapnyaCara mengurangi pengeluaran bulanan bisa dimulai dengan menghemat pemakaian energi listrik. Ini tipsnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Terungkap, Ini Sumber Energi Listrik Jadi Andalan untuk Penuhi Kebutuhan 35 Tahun ke Depan
Baca SelengkapnyaKonduktor elemen penting yang dapat menghantarkan listrik di berbagai peralatan.
Baca SelengkapnyaRealisasi capaian pembangkit pada periode 2023 sebesar 4.182,2 megawatt.
Baca SelengkapnyaRangkaian seri dan paralel memiliki cara kerja yang berbeda.
Baca SelengkapnyaPLN mengonfirmasi bahwa kondisi pasokan listrik hari ini di Tarakan memang defisit lantaran beban puncak berada di atas daya pasok.
Baca SelengkapnyaPLN pernah menghadapi tantangan stok batubara yang kurang dari 5 Hari Operasi Pembangkit (HOP) pada Desember 2021 lalu.
Baca Selengkapnya