Jual Saham, Manoj Punjabi Sebut Kondisi Keuangan MD Pictures Masih Stabil
Merdeka.com - Perusahaan PT MD Pictures Tbk (FILM) menjual saham perseroan sebesar 4.762.000 lembar saham. Dengan harga yang dibanderol senilai Rp210 per lembar saham, maka perusahaan milik Manoj Punjabi tersebut akan mengantongi dana segar sebesar Rp1 miliar.
Direktur Utama PT MD Graha Utama Manoj Dhamoo Punjabi angkat suara terkait penjualan saham senilai miliaran tersebut. Menurutnya, penjualan saham merupakan hal yang wajar dilakukan oleh suatu perusahaan yang sudah IPO di Bursa Efek Indonesia.
"Di press rilis sudah jelas, masih sama tidak ada perubahan signifikan. Yang penting bagaimana MD Pictures fundamentalnya itu sesuai rencana. Itu target kami sesuai planning," ujar Manoj di Gedung Dhanapala, Jakarta, Rabu (2/10).
Dia mengatakan, rencana penjualan saham juga dilakukan dengan mempertimbangkan kondisi perusahaan saat ini. Sembari melakukan aksi korporasi perusahaan juga tetap menjalankan produksi film baru yang rencananya rilis dalam waktu dekat.
"Film kan tidak bisa ditentukan awal tahun bagaimana, film apa yang meledak. Tapi sekarang sudah sesuai on track dengan rilisnya Danur dan Habibie Ainun, Desember. Jadi saya kira ini sesuatu yang positif dan tahun 2020 dengan film yang akan datang itu sesuai prediksi saya akan terjadi," jelasnya.
Manoj menambahkan, perusahaan yang dipimpinnya tersebut kini dalam kondisi sehat. "Ini bukan hal yang fundamental problem. Saya sangat percaya dengan perusahaan saya, jadi semua stabil dan sesuai rencana," tandasnya.
Sebelumnya, Saham perusahaan PT MD Pictures Tbk (FILM) milik Manoj Punjabi kini tercatat mengalami perubahan porsi kepemilikan. Direktur Utama FILM Manoj Punjabi mengatakan pihaknya menjual saham perseroan sebesar 4.762.000 lembar saham.
Mengutip keterbukaan informasi di laman BEI Selasa (1/10), Dengan harga yang dibanderol senilai Rp210 per lembar saham ini, maka Manoj Punjabi akan mengantongi dana segar sebesar Rp1 miliar.
Atas penjualan tersebut, porsi kepemilikan saham pribadi menjadi berkurang 0,05 persen atau 4,76 juta lembar. Di mana, porsi awalnya sebesar 5.637.846.100 menjadi 5.633.084.100 lembar saham.
Transaksi tersebut sudah dilakukan pada 19 September 2019. Hal ini sesuai dengan Pasal 2 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No 11 tentang keterbukaan informasi pemegang saham tertentu.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam IPO, perseroan menawarkan sebanyak 570 juta saham biasa atau setara 14,44 persen.
Baca SelengkapnyaSampai dengan saat ini telah terdapat 887 perusahaan tercatat di pasar modal Indonesia, dengan 28 perusahaan dalam pipeline atau antrean pencatatan saham.
Baca SelengkapnyaPT SUNI Bakal Gelontorkan Belanja Perseroan telah mencapai 30,5 persen target laba bersih tahun.Modal Rp327,4 Miliar di Tahun 2024
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Wapres Ma'ruf Amin resmi membuka perdagangan pasar saham 2024 di Bursa Efek Indonesia.
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan dirinya dan Mahfud MD mempunyai komitmen untuk akan menstabilkan harga pangan.
Baca SelengkapnyaAntrean warga yang menyerbu Operasi Pasar Murah di kantor Kecamatan Pamulang membeludak.
Baca SelengkapnyaBeras SPHP belakangan ini menjadi pilihan alternatif sejumlah konsumen di tengah terus melonjaknya harga beras.
Baca SelengkapnyaPredisen Jokowi menekankan pentingnya hilirisasi sebagai langkah strategis agar harga jagung ditingkat petani lebih stabil.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, pasangan Ganjar-Mahfud menyadari salah satu kekhawatiran generasi muda soal ketersediaan lapangan pekerjaan.
Baca Selengkapnya