Jonan sebut mobil listrik akan bantu ketahanan energi nasional
Merdeka.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan mengatakan pengembangan mobil listrik memang sangat dibutuhkan untuk menjaga ketahanan energi nasional. Sebab, kebutuhan bahan bakar fosil yang terus meningkat, sedangkan cadangan energi fosil tidak terlalu menjanjikan.
Menurutnya, saat ini kebutuhan energi fosil untuk transportasi mencapai 1,6 juta barel per hari dengan peningkatan sebesar 5 persen setiap tahunnya.
"Sekarang kebutuhannya 1,6 juta barrel satu hari, kebutuhan pertumbuhan 5 persen setiap tahun, di 2025 sekitar 2 juta barel," ungkap Jonan di Balai Kartini, Jakarta, Rabu (13/9).
Kebutuhan energi yang besar itulah yang menjadi tantangan sekaligus dorongan bagi pemerintah untuk menemukan alternatif energi lain agar ketahanan energi dapat terjamin.
"Produksi minyak Indonesia sekitar 800.000 barel per hari, bisa enggak 2 juta dalam 10 tahun tidak mudah, eksplorasi first oil, sekurangnya 10 tahun, average 15 tahun," tegasnya.
Atas dasar itulah, pemerintah getol sekali mendorong agar energi primer tidak hanya bergantung pada energi fosil semata, melainkan juga energi baru terbarukan.
"Jadi kita dorong energi primernya bisa berasal dari energi baru terbarukan dan juga dari energi fosil yang kita miliki. Ini penting untuk ketahanan energi," pungkasnya.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meski Ada LFP, Menteri ESDM Yakin Nikel Masih Dibutuhkan untuk Mobil Listrik
Arifin juga angkat suara terkait wacana Kementerian Perindustrian yang akan membatasi penggunaan kendaraan listrik yang menggunakan baterai berbasis LFP.
Baca SelengkapnyaBuka IIMS 2024, Jokowi Minta Semua Perusahaan Otomotif Dunia Produksi Mobil Listrik di Indonesia
Jokowi menyampaikan, pemerintah terus berupaya mendorong penggunaan kendaraan listrik di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMobil Listrik Terlaris di Indonesia 2023, Ada Pemain Baru Mentas
Penjualan mobil listrik berbasis baterai di Indonesia terus bertumbuh, sejak insentif PPN dari pemerintah bagi BEV yang dirakit lokal.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Aturan Diubah, Badan Usaha Bisa Nikmati Subsidi Konversi Motor Listrik Rp10 Juta dari Pemerintah
Dadan mengakui sudah ada perusahaan yang disasar untuk diberikan insentif tersebut.
Baca SelengkapnyaErick Thohir Beri Hadiah Mobil LIstrik untuk Eselon I dan II, Penghematan BBM 60 Persen
Kampanye penggunaan mobil listrik sebagai kendaraan operasional bagian dari strategi pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai pemimpin di sektor EBT.
Baca SelengkapnyaPemerintah Janji Tarif Listrik Tetap Murah di Tengah Percepatan Transisi Energi Baru Terbarukan
Percepatan transisi energi fosil ke EBT diperlukan untuk mewujudkan target emisi karbon netral atau net zero emission pada 2060 mendatang.
Baca SelengkapnyaUMKM Otomotif Bakal Dikasih Modal Rp2 Triliun untuk Rakit Komponen Mobil Listrik
Dengan pendanaan itu, UMKM otomotif nantinya bisa dipertemukan dengan pelaku industri kendaraan listrik.
Baca SelengkapnyaUntung Rugi Pemerintah Guyur Diskon Industri Motor dan Mobil Listrik
Pemberian insentif bertujuan meningkatkan hingga mempercepat produksi dan penggunaan kendaraan listrik di dalam negeri.
Baca SelengkapnyaIni Syarat Harus Dilakukan Pemerintah Jika Ingin Naikkan Pajak Sepeda Motor BBM
Sangat disayangkan jika dukungan tersebut jadi dalih untuk memaksa masyarakat untuk beralih ke kendaraan listrik.
Baca Selengkapnya