Jokowi untungkan asing jika naikkan harga BBM
Merdeka.com - Mantan Menteri Keuangan era Presiden Soeharto, Fuad Bawazier menyebut ada kepentingan asing yang mendesak pemerintahan baru dipimpin presiden terpilih Joko Widodo untuk menaikkan harga BBM bersubsidi.
Fuad menuding, salah satu pihak yang mendesak dan bakal meraup untung jika harga BBM dinaikkan adalah kreditur pasar uang di luar negeri. Dengan berkurangnya anggaran subsidi maka mereka semakin leluasa menawarkan kredit baru ke Indonesia.
"Logika mereka, kalau Anda tidak keluarkan uang membayar subsidi BBM, uang itu bisa meningkatkan utang Anda. Indonesia jadi pasar mereka, mereka memberi kredit. Dikasih bunga berapa saja juga nurut saja kita. Makin banyak uang kita makin leluasa mereka memberi kredit," ucap Fuad dalam diskusi di Jakarta, Senin (29/9).
Tidak hanya itu, Fuad juga menuding pihak lain yang diuntungkan dari kenaikan BBM subsidi adalah kelompok asing di sektor ril. Mereka selama ini mengincar bisnis sektor hilir atau SPBU. Selama ini mereka kalah bersaing karena BBM di Indonesia masih disubsidi dan jauh lebih murah dibanding yang dijual SPBU asing.
"Mereka selama ini ingin mengincar bisnis SPBU. Seperti Petronas, Shell, sekarang mereka engga kuat. Kalau tidak ada subsidi mereka bisa bersaing," tutupnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi meny ampaikan usai menggelar rapat internal di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Baca Selengkapnya"Cek di pasar Johar naik atau tidak, turun atau tidak, cek, sudah turun," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaDia mengatakan, bantuan pangan yang diberikan pemerintah ke masyarakat mampu menahan harga beras agar tidak naik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi menemukan harga beras di Pasar Sungai Ringin berada pada tingkat yang wajar.
Baca SelengkapnyaBantuan tersebut sebagai upaya menghadapi kenaikan harga beras.
Baca SelengkapnyaJokowi mengaku sudah memerintahkan Direktur Utama Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk mencari beras dengan harga murah.
Baca SelengkapnyaJokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi menjelaskan kenaikan harga beras tidak hanya terjadi di Indonesia, namun seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaJokowi mengecek kondisi harga-harga bahan pokok di daerah tersebut sekaligus infrastruktur pasar di Mamasa.
Baca Selengkapnya