Jokowi: Saya mendengar ada masalah dalam program Solar campur 20 persen minyak sawit
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta menteri terkait untuk melaporkan pelaksanaan program biodiesel 20 persen atau pencampuran 20 persen minyak sawit pada Solar (B20). Ini disampaikannya dalam pembukaan Sidang Kabinet Paripurna tentang evaluasi penanganan bencana alam.
"Berkaitan dengan B20, saya nanti minta laporan harus dipastikan eksekusinya di lapangan," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Selasa (16/10).
Jokowi mengatakan, dari informasi yang kantonginya terdapat kendala dalam realisasi program tersebut.
"Saya mendengar ada sedikit masalah mengenai pasokan dari CPO-nya di lapangan jadi saya minta laporan mengenai hal ini," tuturnya.
B20 merupakan kebijakan pencampuran 20 persen bahan bakar menggunakan biodiesel. Selama ini, penyaluran minyak sawit (Fatty Acid Methyl Eter/FAME) yang akan dicampurkan dengan Solar dari Badan Usaha Bahan Bakar Nabati (BU BBN) ke Badan Usaha Bahan Bakar Minyak (BU BBM) seperti Pertamina, kerap terlambat.
Direktur Logistik, Supply Chain, dan Infrastruktur Pertamina, Gandhi Sriwidodo mengatakan, lambatnya pengiriman Biodiesel mengakibatkan penyaluran B20 oleh Pertamina ke konsumen ritel di SPBU belum berjalan maksimal.
"Penyaluran B20 belum bisa dilakukan secara maksimal dikarenakan keterlambatan suplai Biodiesel dari beberapa BU BBN ke beberapa Terminal BBM Pertamina," kata dia, Rabu (26/9).
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Puji Jokowi, AHY: Partai Demokrat Siap Lanjutkan Program Pemerintah
AHY menjelaskan, berbagai program yang digagas oleh Presiden Joko Widodo hingga saat ini seperti pembangunan infrastruktur, akan tetap dilanjutkan.
Baca SelengkapnyaSempat Diisukan Renggang, Begini Momen Akrab Jokowi & Menteri Basuki Saat Resmikan Proyek Infrastrukur di Makassar
Saat peresmian, Jokowi menekankan pentingnya sistem pengelolaan air limbah cair.
Baca SelengkapnyaLuhut: Kalau Ada orang Bilang Jokowi Tak Bisa Kerja, Lihat Nih dengan Kepalanya!
Luhut mengaku tak bisa membayangkan ajang balap FI air tersebut bisa digelar di kampung halamannya di tanah Batak, Danau Toba.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Cek Panen Raya Padi di Sigi: Hasilnya Bagus, Bisa 6 Ton per Hektare
Menurut Jokowi, hasil panen raya di daerah tersebut mencapai 6,2 ton per hektare.
Baca SelengkapnyaBerkat Program Jokowi, Wamen Raja Juli Antoni: Sertifikasi Tanah Meningkat Ribuan Persen
Proses sertifikasi tanah era Presiden Jokowi melesat cepat.
Baca SelengkapnyaReaksi Santai Ganjar Jika Jokowi Turun Gunung Kampanye
Jokowi sebelumnya mengatakan seorang presiden dan wakil presiden diperbolehkan berkampanye sesuai undang-undang.
Baca SelengkapnyaKumpulkan Menteri, Jokowi Minta RAPBN 2025 Mulai Disiapkan untuk Presiden Terpilih
RAPBN 2025 harus memperhatikan program presiden terpilih 2024-2029.
Baca SelengkapnyaJokowi Siaran Perdana dari RRI IKN, Sapa Pendengar di Sejumlah Daerah
Jokowi optimistis Upacara Peringatan ke-79 Kemerdekaan RI bisa digelar di IKN.
Baca Selengkapnya