Jokowi Resmi Luncurkan Bantuan Rp1,2 Juta untuk 1 Juta Warteg Hingga PKL
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo(Jokowi) meluncurkan program penyaluran bantuan tunai untuk pedagang kaki lima dan warung-warung kecil di Malioboro, Yogyakarta, Sabtu(9/10). Bantuan yang diberikan yaitu sebesar Rp 1,2 juta untuk seluruh PKL dan warung kecil di Indonesia melalui TNI-Polri.
"Dengan mengucap Bismillahirahmanirohim, bantuan tunai untuk pedagang kaki lima dan warung-warung kecil lewat TNI dan Polri saya nyatakan dimulai," kata Presiden Jokowi di Malioboro, Yogyakarta, Sabtu (9/10).
Presiden Jokowi menjelaskan dengan dimulainya pemberian bantuan di Malioboro nantinya juga akan disalurkan keseluruh Indonesia.
"Dimulainya bantuan tunai untuk para pedagang kaki lima dan warung-warung kecil di seluruh Indonesia nanti 1 juta PKL dan warung. Bantuan diberikan sebesar Rp 1.200.000," ungkap Presiden Jokowi.
Mantan Wali Kota Solo tersebut pun menilai nominal yang diberikan kepada mereka cukup untuk modal berdagang. "Rp 1.200.000 cukup, menurut hitungan kita cukup. Dimulai pertama kali di kawasan Malioboro, Yogyakarta," pungkasnya.
Dalam peluncuran tersebut juga dihadiri Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, dan Mensesneg Pratikno.
Selanjutnya
Diketahui Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto menyebut, bantuan tunai sebesar Rp1,2 juta untuk PKL, warung, dan warteg akan segera dicairkan dalam waktu dekat. Adapun bantuan ini diberikan kepada sebanyak 1 juta pelaku usaha tersebut.
"Bantuan tunai untuk PKL, warung, ataupun warteg ini kepada 1 juta PKL dan pemilik warung yang diberikan dana Rp1,2 juta melalui TNI-Polri," kata dia dalam konferensi pers, Senin (6/9).
Dia melanjutkan, para penerima bantuan tunai ini tentunya bukan merupakan penerima Banpres Produktif untuk Usaha Mikro (BPUM). Terpenting juga penerima dana tunai ini adalah mereka yang berlokasi di wilayah PPKM level 3 dan 4.
"Nah ini akan segera dijalankan karena seluruh regulasinya telah lengkap," tandasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Tegaskan Kelangkaan Beras Tak Ada Hubungan dengan Bantuan Pangan
Dia mengatakan, bantuan pangan yang diberikan pemerintah ke masyarakat mampu menahan harga beras agar tidak naik.
Baca SelengkapnyaKeberlanjutan Program Bantuan Pangan, Jokowi Tunggu Sampai Juni: Kita Lihat Ada Anggaran Enggak
Ayu, salah seorang penerima bantuan, mengaku bersyukur atas bantuan pangan yang diberikan pemerintah.
Baca SelengkapnyaKepala Badan Pangan Ungkap Isi Rapat Kabinet Jokowi, Bahas Makan Siang Gratis Rp15.000 per Anak?
Terkait lonjakan harga beras, Jokowi meminta Bulog untuk mempercepat penyaluran beras beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan Pangan (SPHP).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Presiden Jokowi Cek Stok Beras di Gudang Bulog Cibitung dan Serahkan Bantuan Pangan
Presiden menyampaikan pemenuhan kebutuhan pangan merupakan prioritas pemerintah saat ini.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Minta Alokasi Pupuk Subsidi Ditambah, Dirut Pupuk Indonesia Respons Begini
Perusahaan berkomitmen memenuhi tambahan ketersediaan pupuk subsidi untuk para petani.
Baca SelengkapnyaJokowi Kucurkan Bantuan Pangan: Hampir Semua Negara Gagal Panen, Harga Beras Naik
Jokowi selalu menekankan kepada para petani agar meningkatkan produktivitas padi.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi: Pembelian Pupuk Subsidi Cukup Pakai KTP
Jokowi memastikan ketersediaan pupuk untuk masa tanam Januari 2024 dalam kondisi aman.
Baca SelengkapnyaKumpulan Komentar Sri Mulyani soal Program Makan Siang Gratis Diusung Prabowo-Gibran
Usai rapat bersama Presiden Joko Widodo, Sri Mulyani menyampaikan pemerintah telah menargetkan defisit APBN 2025 maksimal di angka 2,8 persen.
Baca SelengkapnyaPengusaha Curhat ke Jokowi soal Pilpres 2024 hingga Kesinambungan Program Pemerintah Selanjutnya
Pertemuan itu membahas terkait program pemerintah saat ini supaya bisa dilanjutkan oleh presiden terpilih agar terjadi kesinambungan pembangunan.
Baca Selengkapnya