Jokowi perparah kondisi ekonomi saat naikkan harga BBM subsidi
Merdeka.com - Pemerintah menilai keputusan Pemerintahan Jokowi yang akan menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi November mendatang akan memukul keras perekonomian. Pasalnya, saat ini bank sentral Amerika The Fed tengah berencana menaikkan suku bunganya.
Rencana The Fed ini tak ayal telah membuat perekonomian nasional melambat. Indikator dampak rencana The Fed tersebut yang langsung terlihat ialah IHSG anjlok dan Rupiah melemah.
Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi dan Pembangunan Firmanzah menyatakan rencana Jokowi ini akan menambah beban perekonomian. Kenaikan harga BBM juga membuat susah masyarakat akibat ikut terkereknya sejumlah harga barang dan jasa.
"Penyesuaian (harga) BBM bisa diambil tapi perhatikan kondisi ekonomi kita," ujarnya saat ditemui di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (13/10).
Firmanzah mengingatkan kenaikan harga BBM juga akan membuat gonjang ganjing keamanan dalam negeri. Satu hal yang paling tidak disukai investor.
Menurutnya, kenaikan harga BBM akan diikuti aksi protes kenaikan upah oleh para buruh. Selain itu juga kenaikan harga BBM akan mengakibatkan daya beli masyarakat rendah dan suku bunga kredit tinggi. Semua indikasi ini akan membuat perekonomian tak bergerak.
"Jadi ada dua tekanan, inflasi dari dalam (negeri) dan (dari luar) bank sentral AS," tuturnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi meny ampaikan usai menggelar rapat internal di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Baca SelengkapnyaDalam menghadapi ketidakpastian global, Jokowi menekankan pentingnya menjaga stabilitas ekonomi Indonesia.
Baca SelengkapnyaBantuan tersebut sebagai upaya menghadapi kenaikan harga beras.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dia mengatakan, bantuan pangan yang diberikan pemerintah ke masyarakat mampu menahan harga beras agar tidak naik.
Baca SelengkapnyaJokowi mengaku sudah memerintahkan Direktur Utama Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk mencari beras dengan harga murah.
Baca SelengkapnyaJokowi mengecek kondisi harga-harga bahan pokok di daerah tersebut sekaligus infrastruktur pasar di Mamasa.
Baca SelengkapnyaPasar keuangan yang tidak pasti diprediksi bisa memperlambat ekonomi dunia.
Baca SelengkapnyaJokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca Selengkapnya