'Jokowi lebih mudah naikkan harga BBM daripada main PlayStation'
Merdeka.com - Mantan Menteri Keuangan Chatib Basri menyebut, keputusan Presiden Joko Widodo menaikkan harga BBM jauh lebih mudah dibandingkan main PlayStation (PS). Sebab, pemerintahan sebelumnya yang dipimpin Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah menyiapkan anggaran kompensasi sebesar Rp 10 triliun.
"Sebelum pemerintahan SBY turun, BBM memang harus naik tahun ini. Siapapun Presidennya apakah masih di era SBY atau Jokowi," ucap Chatib di Pasific Place, Jakarta, Selasa (25/11).
Chatib menyebut, kenaikan harga BBM bersubsidi sudah diatur dan dibuat fleksibel karena tak perlu lagi meminta izin ke DPR. Selain itu, dalam Undang-undang (UU) APBN-P 2014 apabila terjadi defisit, maka pemerintah boleh menggunakan SAL (Saldo Anggaran Lebih) dan menerbitkan surat utang.
"Kenaikan harga BBM nggak perlu persetujuan DPR, lalu kita juga sudah mengalokasikan dana kompensasi di APBN-P 2014 sebesar Rp 5 triliun dan Rp 5 triliun di 2015. Jadi nggak perlu ke DPR lagi. Jadi di pemerintahan Jokowi lebih fleksibel, bahkan kenaikan harga BBM lebih mudah daripada main PlayStation," tegasnya.
Pemangkasan subsidi BBM, menurut Chatib, layak dilakukan karena alokasi anggaran yang tidak tepat sasaran. Penikmat BBM subsidi adalah kalangan menengah ke atas.
"Kalau mau support yang miskin, beri anggaran dalam bentuk yang tepat seperti cash transfer. Jadi yang dilakukan pemerintah sudah betul, ngapain uang di bakar," tutupnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi Tegaskan Pemerintah Tak akan Naikkan Harga BBM
Jokowi meny ampaikan usai menggelar rapat internal di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Baca SelengkapnyaJokowi Tegaskan Kelangkaan Beras Tak Ada Hubungan dengan Bantuan Pangan
Dia mengatakan, bantuan pangan yang diberikan pemerintah ke masyarakat mampu menahan harga beras agar tidak naik.
Baca SelengkapnyaJokowi soal Harga Beras Naik: Bukan Cuma di Negara Kita, Negara Lain juga Mengalami
Jokowi mengaku sudah memerintahkan Direktur Utama Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk mencari beras dengan harga murah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah Jamin Tidak Ada Kenaikan Harga BBM Meski Minyak Dunia Mahal, Begini Penjelasannya
Menko Airlangga berjanji pemerintah tidak akan menaikkan BBM dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaBPS Ungkap Penyebab Mahalnya Harga Beras, Meski Jokowi Rajin Bagikan Bansos
Padahal Pemerintah gencar membagikan bantuan sosial (bansos) pangan berupa beras.
Baca SelengkapnyaJokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu
Jokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.
Baca SelengkapnyaJokowi Klaim Harga Beras Turun: Coba Cek di Pasar
"Cek di pasar Johar naik atau tidak, turun atau tidak, cek, sudah turun," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaKepala Badan Pangan Ungkap Isi Rapat Kabinet Jokowi, Bahas Makan Siang Gratis Rp15.000 per Anak?
Terkait lonjakan harga beras, Jokowi meminta Bulog untuk mempercepat penyaluran beras beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan Pangan (SPHP).
Baca Selengkapnya