Jokowi Disarankan Lakukan Reshuffle Kabinet Sebelum Pelantikan Oktober Mendatang
Merdeka.com - Presiden dan Wakil Presiden terpilih Joko Widodo dan Ma'ruf Amin telah memaparkan visi dan misi untuk Indonesia lima tahun ke depan. Salah satunya adalah bahwa kabinet selanjutnya membutuhkan menteri-menteri yang berani melakukan berbagai terobosan dan inovasi.
Peneliti Insitute for Development of Economics and Finance (Indef), Bhima Yudhistira menilai Jokowi saat ini sudah seharusnya segera melakukan reshuffle kabinet. Sebab pidato tersebut secara tidak langsung menunjukkan rasa ketidakpuasan terhadap kinerja birokrasi periode pertama.
"Soal pidato Pak Jokowi ini sebenarnya bisa dikatakan cukup normatif dan nantinya menunjukkan juga ketidakpuasan terhadap kinerja birokrasi dan menteri pada periode pertama," kata dia saat dihubungi Merdeka.com, Senin (15/7).
Oleh sebab itu, Jokowi disarankan melakukan perombakan kabinet bahkan sebelum dilantik sebagai Presiden terpilih pada Oktober mendatang. Hal itu dianggap penting dilakukan sebab dapat menjadi sinyal positif bagi para investor.
"Sebenarnya butuh menteri - menteri yang berani nah ini juga ditunggu oleh investor dan pelaku usaha makanya ini sinyal sebaiknya pak Jokowi melakukan reshuffle bahkan sebelum pelantikan bulan Oktober," ujarnya.
Menteri-menteri yang dianggap tidak berani oleh Presiden, lanjutnya, harus dibuang sebelum pembentukan kabinet baru.
"Artinya, menteri - menteri yang dianggap tidak berani, lambat dan bekerja linier, tidak ada bekerja cepat seperti yang Pak Jokowi inginkan ini yang harus diganti secepatnya," tutupnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi soal Kemungkinan Reshuffle Lagi: Kalau Diharuskan, Kenapa Tidak?
Jokowi mengatakan, bila ada kebutuhan perubahan kabinet, dirinya akan melakukan reshuffle.
Baca SelengkapnyaMensesneg Pratikno Bantah Kabar Ada Menteri Mundur dari Kabinet
Pratikno membantah Jokowi akan melakukan perombakan atau reshuffle kabinet.
Baca SelengkapnyaReshuffle Kabinet: Jokowi Lantik Hadi Tjahjanto jadi Menko Polhukam dan AHY Menteri ATR Hari Ini
Presiden Jokowi akan melantik Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto sebagai Menko Polhukam.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Suasana Kabinet Jokowi Usai Pilpres 2024, Prabowo Disalami Sri Mulyani & Ngobrol Bareng Sandiaga
Ini kali pertama Jokowi menggelar sidang kabinet paripurna usai pemungutan suara Pilpres 2024 pada 14 Februari lalu
Baca SelengkapnyaJokowi Jawab Isu Menterinya Mundur dari Kabinet: Namanya Bulan Politik
Menurut Jokowi kabar bohong tersebut bersinggungan dengan tahun politik 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi Tetapkan Hari Pemungutan Suara Pemilu 2024 pada 14 Februari Jadi Libur Nasional
Tujuannya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.
Baca SelengkapnyaKabinet Jokowi Diterpa Isu Para Menteri Mundur
Kabarnya karena perbedaan kutub politik di Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaPratikno Angkat Bicara Soal Isu Dititipkan Jokowi di Kabinet Mendatang
Pratikno mencontohkan, berkontribusi tidak harus selalu dari jalur eksekutif.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Jawab Isu Suasana Kabinet Canggung Akibat Beda Politik
Kabar tersebut diungkap Mahfud MD yang menyebut ada kehangatanyang hilang dalam Kabinet Indonesia Maju
Baca Selengkapnya