Jokowi Ajak Korsel Hadiri Indo-Pasifik Connectivity and Infrastructure Forum 2020
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak pemerintah Korea Selatan untuk menghadiri penyelenggaraan Indo-Pasifik Connectivity and Infrastructure Forum yang rencananya digelar di Jakarta. Dia meyakini, kehadiran pemerintah negeri ginseng tersebut dapat memperkuat kemitraan kedua negara di bidang hard connectivity atau infrastruktur.
"Saya yakin hasil dari Indo-Pacific Connectivity and Infrastructure Forum ini akan memperkuat kemitraan kita di bidang hard connectivity," kata Jokowi saat berbicara pada ASEAN-Republic of Korea (RoK) Summit di Busan Exhibition and Convention Center (BEXCO), Selasa (26/11).
Menurut dia, ASEAN dan Korea Selatan memiliki dasar yang kuat untuk memajukan kerja sama konektivitas, antara lain melalui ASEAN Outlook on Indo-Pacific dan kebijakan baru Korea Selatan, New Southern Policy. Dia menyebut kedua hal itu harus diperkuat.
Selain infrastruktur, dia juga menekankan pentingnya kerja sama yang terkait dengan konektivitas antar manusia. Jokowi menjelaskan ada tiga hal yang harus diperkuat, yakni hubungan antar masyarakat itu sendiri, hubungan antar pelajar atau mahasiswa, dan kolaborasi para pengusaha.
"Mari kita terus bekerja sama baik di bidang hard connectivity maupun soft connectivity," ucapnya.
ASEAN Culture House
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengapresiasi peran penting ASEAN Culture House di Busan yang terus berupaya meningkatkan konektivitas antar masyarakat. Hal itu, kata dia, bisa dilakukan melalui bebas visa kunjungan.
"Ke depan, kita dorong konektivitas antar masyarakat melalui bebas visa kunjungan dalam mendukung target 15 juta pertukaran masyarakat ASEAN-Korea," tutur Jokowi.
Dalam forum tersebut, dia yakin bahwa anak-anak muda, pelajar, ilmuwan, dan para periset dari ASEAN dan Korea akan menjadi jangkar kemitraan ke depan. Jokowi lantas menceritakan pertemuannya dengan para ilmuwan Indonesia yang belajar dan bekerja di Korea, Senin kemarin.
Dia menjelaskan bahwa para ilmuwan tersebut mayoritas berusia sangat muda dan memiliki keahlian di bidang-bidang strategis. Misalnya, nano technology, Artificial Intelligence dan Mobile medical healthcare.
"Saya kagum terhadap kemampuan mereka. Setelah bertemu mereka, saya semakin menghargai pentingnya kerja sama di bidang Pendidikan untuk anak-anak muda kita. Kerja sama ini harus terus diperkuat," tegas Jokowi.
Reporter: Lizsa Egeham
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi dan alih teknologi di sektor ekonomi.
Baca SelengkapnyaJokowi mengapresiasi kemitraan strategis kedua negara yang menghasilkan kerja sama konkret.
Baca SelengkapnyaJokowi bakal menggelontorkan anggaran agar populasi produktif S2 dan S3 di Indonesia bisa meningkat drastis.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Selain bagi-bagi bantuan pangan, Jokowi akan meninjau dan meresmikan infrastruktur di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Jokowi telah melakukan pertemuan dengan Ketum NasDem Surya Paloh di Istana Negara.
Baca SelengkapnyaJokowi menyoroti pentingnya kolaborasi sektor bisnis untuk mewujudkan visi bersama kedua negara.
Baca SelengkapnyaSaat peresmian, Jokowi menekankan pentingnya sistem pengelolaan air limbah cair.
Baca SelengkapnyaJokowi juga memuji sejumlah peralatan media yang diklaim tercanggih yang terpasang di dalamnya.
Baca Selengkapnya