Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

JK pesimis mata uang ASEAN terwujud

JK pesimis mata uang ASEAN terwujud Wapres JK kunjungi keluarga penumpang AirAsia. ©2014 Merdeka.com/handout dok tim media JK

Merdeka.com - Wakil Presiden RI Jusuf Kalla mengatakan pembentukan mata uang regional, laiknya Euro, saat penerapan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) sulit terwujud. Lantaran, kondisi perekonomian antar negara ASEAN sangat berbeda.

"MEA ini tidak akan mudah ciptakan mata uang regional seperti Euro," ujar JK dalam sambutannya pada cara Ikatan Alumni Universitas Airlangga di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat (30/1).

Menurut JK, penerapan satu mata uang regional mempunyai kelemahan. Dia mencontohkan, saat ini Euro tertekan karena adanya masalah keuangan di Yunani dan Portugal.

"Setelah perjalanan Eropa, satu sistem keuangan, demokrasi, bukan hal mudah karena pengalaman saling tarik ke bawah. Akibat krisis di Yunani, Portugis maka menyebabkan semua mata uang terkena dampaknya," kata dia.

Untuk itu, kata dia, MEA 2015 harus berkaca pada pengalaman European Union dalam penerapan satu mata uang regional.

"Sekarang sampai tahun 2015, ASEAN Community yang nantinya juga seperti European Union apakah satu mata uang, tidak mudah. Kita lihat pengalaman mereka (Eropa) jalan atau tidak," pungkas dia.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Ajak ASEAN dan Australia Perkuat Kemitraan di Usia Emas 50 Tahun
Jokowi Ajak ASEAN dan Australia Perkuat Kemitraan di Usia Emas 50 Tahun

Jokowi mendorong penguatan kerja sama ekonomi dengan memperkuat integrasi ekonomi.

Baca Selengkapnya
Penerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun
Penerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun

Mayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.

Baca Selengkapnya
ADB Ingatkan Kenaikan Harga Beras Bisa Ganggu Perekonomian di Asia-Pasifik
ADB Ingatkan Kenaikan Harga Beras Bisa Ganggu Perekonomian di Asia-Pasifik

ADB mengingatkan kenaikan harga beras bisa mengganggu perekonomian Asia-Pasifik yang diramal mampu tumbuh 4,9 persen di 2024.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jepang dan Inggris Masuk Jurang Resesi, Ternyata Begini Dampaknya ke Ekonomi Dunia
Jepang dan Inggris Masuk Jurang Resesi, Ternyata Begini Dampaknya ke Ekonomi Dunia

Padahal, Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi dunia lebih baik dari proyeksi semula.

Baca Selengkapnya
Jokowi Kunjungan 3 Negara di ASEAN, Bahas Perdagangan Hingga Investasi
Jokowi Kunjungan 3 Negara di ASEAN, Bahas Perdagangan Hingga Investasi

Jokowi sudah lebih dari lima tahun tak melakukan kunjungan ke tiga negara tersebut.

Baca Selengkapnya
Jokowi: 2024 Saya Beri Nama Tahun yang Harus Penuh dengan Optimisme
Jokowi: 2024 Saya Beri Nama Tahun yang Harus Penuh dengan Optimisme

Jokowi mengimbau untuk tetap berhati-hati terhadap ketidakpastian global.

Baca Selengkapnya
Jokowi Senang Banyak Investor Swasta Masuk IKN
Jokowi Senang Banyak Investor Swasta Masuk IKN

Menurutnya, optimisme swasta berperan untuk menggerakan ekonomi nasional.

Baca Selengkapnya
PM Singapura: Di Bawah Jokowi, Indonesia Memberikan Suara Konstruktif di Dunia yang Terpecah
PM Singapura: Di Bawah Jokowi, Indonesia Memberikan Suara Konstruktif di Dunia yang Terpecah

Menurut Lee, Indonesia adalah negara dengan perekonomian terbesar di ASEAN.

Baca Selengkapnya
Kurs Rupiah Anjlok 2,02 Persen, Gubernur BI: Lebih Baik Dibanding Ringgit Malaysia
Kurs Rupiah Anjlok 2,02 Persen, Gubernur BI: Lebih Baik Dibanding Ringgit Malaysia

Gubernur BI, Perry Warjiyo menyampaikan, nilai tukar Rupiah hingga 19 Maret 2024 relatif stabil.

Baca Selengkapnya