JK: Ketimpangan kaya & miskin lebih bahaya dari perlambatan ekonomi
Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengingatkan bahwa ketimpangan atau kesenjangan tingkat pendapatan antara orang kaya dan miskin lebih berbahaya dari pada persoalan melambatnya pertumbuhan perekonomian.
"Masalah sosial juga ada hubungannya dengan kondisi ekonomi, yaitu ketimpangan yang harus diperbaiki," kata Jusuf Kalla seperti ditulis Antara, Kamis (21/1).
Menurut JK, banyak negara menghadapi masalah lebih besar karena ketimpangannya yang melonjak dibandingkan dengan masalah melambatnya pertumbuhan.
JK mengingatkan, media massa sebenarnya bisa mengubah gaya hidup banyak orang, seperti tayangan sinetron yang hanya menampilkan kondisi rumah mewah dan hidup glamor. Jika terus begini, masyarakat lama kelamaan bisa melupakan masalah sosial seperti persoalan kekumuhan di banyak daerah.
"Apa akibatnya, terjadi kesenjangan yang lebih berbahaya daripada masalah pertumbuhan itu sendiri," katanya.
JK kembali mengingatkan bahwa gini ratio atau tingkat ketimpangan di Indonesia sudah mencapai 0,41-0,43. Berkaca dari negara lain, kejadian "Arab Spring" (revolusi di Timur Tengah) terjadi saat gini ratio kawasan tersebut ada di kisaran 0,45.
Menyinggung masalah perekonomian global yang masih melambat, JK menyebut hal ini memberikan dampak yang berbeda-beda. Seperti yang terjadi di Pulau Kalimantan dan Sumatera berbeda dengan efek di Jawa.
Sedangkan akibatnya secara nasional, ujar dia, membuat pertumbuhan nasional menjadi melemah serta tidak mencapai target.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.
Baca SelengkapnyaKeduanya membahas tentang situasi dan kondisi dunia saat ini, termasuk kepada masalah ekonomi dan keamanan negara.
Baca SelengkapnyaDalam menghadapi ketidakpastian global, Jokowi menekankan pentingnya menjaga stabilitas ekonomi Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Saat pertama kali berkenalan, keduanya sama-sama memiliki latar belakang ekonomi yang sulit.
Baca SelengkapnyaJokowi menekankan pentingnya persatuan dan kerukunan antar masyarakat agar Indonesia menjadi negara maju.
Baca SelengkapnyaKabupaten Penajam Paser Utara menjadi salah satu contoh perkembangan yang sangat cepat di bidang ekonomi salah satunya UMKM.
Baca SelengkapnyaPersiapan pemilu juga ikut memengaruhi pertumbuhan ekonomi di kuartal IV-2023.
Baca SelengkapnyaJokowi menjelaskan, bahwa setiap keputusan pemerintah selalu memperhatikan kondisi ekonomi dan situasi keuangan negara.
Baca SelengkapnyaDiktator ini mengakui kondisi perekonomian negaranya mengalami krisis yang parah.
Baca Selengkapnya