JK janji suku bunga bank bisa 7 persen di akhir 2017
Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) membuka pameran perumahan, Indonesia Properti Expo, di Jakarta Convention Centre (JCC), Senayan, Jakarta.
Dalam pidatonya, JK menekankan pentingnya perumahan yang laik untuk masyarakat Indonesia. Namun, upaya pemerintah mewujudkan ketersediaan rumah bagi masyarakat kelas menengah ke bawah membutuhkan dukungan dari sektor jasa keuangan, yakni perbankan sebagai penyedia dana. Dukungan yang dibutuhkan adalah suku bunga rendah dan terjangkau masyarakat.
Pemerintah, lanjut JK, akan terus mendorong perbankan untuk menurunkan suku bunga secara bertahap mulai dari suku bunga Kredit Usaha Rakyat (KUR) hingga ke kredit komersil. Akhir tahun 2017, Wapres JK menjanjikan seluruh suku bunga turun menjadi hanya tujuh persen.
"Bunga kita turunkan, memberikan subsidi (untuk KUR), kita tahu bunga tinggi tidak bisa mendukung pengusaha-pengusaha kecil. Bunga komersil pun akan kita turunkan jauh lebih rendah dari sekarang," kata JK, Sabtu (13/2).
JK menilai sudah saatnya Indonesia beranjak dari posisi saat ini sebagai negara dengan suku bunga tertinggi di ASEAN. "Saat ini bunga kita tertinggi di ASEAN. Pertumbuhan harus tinggi tapi bunga jangan tertinggi. Kalau Thailand 12, kita 7 kita tidak boleh lebih dari itu. Tahun depan bunga kita turunkan 7,5 persen. Karena enggak ada negara yang maju dengan bunga tinggi," tegas JK.
"Akhir tahun depan (2017) semua bunga 7 persen. Bunga KUR 9 persen, bunga komersil juga akan turun. Bunga tinggi justru menguntungkan asing bukan menguntungkan bangsa sendiri," tambah JK.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
OJK Buka-bukaan Soal Ancaman yang Pengaruhi Kinerja Sektor Keuangan 2024
Salah satunya kondisi suku bunga yang masih di level tinggi, walaupun di proyeksikan tidak akan naik lagi.
Baca SelengkapnyaOJK Pede Kredit Perbankan Tumbuh 11 Persen di 2024
Optimistis tersebut juga ditopang dengan dukungan dari sisi permodalan bank yang kuat.
Baca SelengkapnyaOJK: Kredit Perbankan Masih Tumbuh Dua Digit di Februari 2024
Industri perbankan melanjutkan tren pertumbuhan yang positif, dengan kredit tetap tumbuh double digit di bulan Februari.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jepang dan Inggris Masuk Jurang Resesi, Ternyata Begini Dampaknya ke Ekonomi Dunia
Padahal, Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi dunia lebih baik dari proyeksi semula.
Baca SelengkapnyaAturan Kenaikan Gaji PNS 8 Persen Diteken Jokowi, Besarannya Jadi Segini
Presiden Jokowi teken aturan kenaikan gaji PNS naik 8 persen per Januari 2024.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia Putuskan Tahan Suku Bunga Acuan di Level 6 Persen
kebijakan makroprudensial dan sistem pembayaran tetap pro-growth untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaMengungkap Alasan Bank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan di Februari 2024
Keputusan mempertahankan suku bunga acuan ini sejalan dengan fokus kebijakan moneter yang pro-stability untuk penguatan stabilisasi nilai tukar Rupiah.
Baca SelengkapnyaBukti Tak Ada Lapangan Kerja di Indonesia: Pengusaha Kecil-kecilan Menjamur, dari 100 Rumah Saja Ada 25 Warung
Bank Dunia yang menyebut Indonesia harus bisa menyediakan lapangan kerja berkualitas agar bisa menjadi negara berpendapatan tinggi.
Baca SelengkapnyaGubernur BI: Kredit Perbankan Tumbuh 9,7 Persen Pada November 2023
Peningkatan kredit atau pembiayaan didorong oleh peningkatan permintaan kredit sejalan dengan tetap terjaganya kinerja korporasi.
Baca Selengkapnya