JK hargai kejujuran dan tekad Sigit kejar target pajak
Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menilai mundurnya Sigit Priadi Pramudito sebagai Dirjen Pajak Kementerian Keuangan merupakan langkah jujur dan sportif. Alasan mundurnya Sigit disebabkan tak tercapainya target penerimaan pajak yang dipatok Rp 1.294 triliun.
"Saya menghargai kejujuran dan tentu sportifitas (Sigit Priadi Pramudito)," kata JK di Hotel Ritz Carlton, Mega Kuningan, Jakarta, Rabu (2/12).
JK yakin setiap strategi sudah dijalankan oleh Sigit dalam upaya mencapai target pajak. Namun, kondisi eksternal memang harus mendapat perhatian khusus dari semua pihak.
"Ya kinerja Dirjen Pajak itu dilihat dari indikator yang ada, bahwa rencana begini ya rencana begini. Tapi sekali lagi saya menghargai kejujurannya dan tekadnya," imbuh JK.
Sementara untuk tahun depan, Pemerintah telah menargetkan penerimaan pendapatan negara sebesar Rp 1.822 triliun dalam APBN 2016. Penerimaan tersebut terdiri dari perpajakan Rp 1.546 triliun, penerimaan negara bukan pajak Rp 273 triliun, serta penerimaan hibah Rp 2 triliun.
Terhadap target penerimaan yang lebih tinggi di tahun depan, kata JK, pemerintah akan berusaha sekuat tenaga untuk mencapainya.
"Ya tentu kita berusaha dengan sekuat tenaga, dengan harapan bahwa program ekonomi kita berjalan sehingga ekonomi ada pertumbuhannya bagus sehingga pajak dapat dicapai," pungkas dia.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jika dilihat dalam perjalanannya, penerimaan pajak sempat mengalami penurunan yang signifikan yakni pada tahun 2020.
Baca SelengkapnyaJumlah pemilih di Jatim saat ini mencapai 31,4 juta. Jatim juga merupakan salah satu kunci dalam Pemilu.
Baca SelengkapnyaSempat ditipu hingga ratusan juta, pengusaha bawang goreng satu ini justru makin sukses dengan penghasilan mencapai ratusan juta.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menurut Hasto, jika kedua utang itu digabung, Indonesia ke depan berpotensi menghadapi masalah serius.
Baca SelengkapnyaPenerimaan berasal dari pajak penghasilan (PPh) non migas sebesar Rp83,69 triliun atau 7,87 persen dari target.
Baca SelengkapnyaTotal saksi yang akan diperiksa dalam sidang etik Firli total terdapat 27 orang.
Baca SelengkapnyaBergabungnya para tokoh ini akan membawa dampak besar untuk meningkatkan elektoral.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menunjuk 3 menteri hadapi gugatan para pengusaha hiburan terkait kenaikan pajak hiburan di MK.
Baca SelengkapnyaMenurut Airlangga, pihaknya melihat tren positif di berbagai wilayah Indonesia untuk Partai Golkar.
Baca Selengkapnya