Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jiwasraya Restrukturisasi 75 Persen Polis Ritel Hingga April 2021

Jiwasraya Restrukturisasi 75 Persen Polis Ritel Hingga April 2021 jiwasraya. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, sebagian besar restrukturisasi polis nasabah PT Asuransi Jiwasraya (Persero) (Jiwasraya) telah dilaksanakan. Proses restrukturisasi sendiri dibagi menjadi tiga segmen yakni polis korporasi, polis ritel dan polis bancassurance.

Proses restrukturisasi hingga kini masih berjalan lancar sesuai rencana. Di mana untuk polis ritel sendiri sebanyak 75,3 persen sudah direstrukturisasi. "Saat ini proses restrukturisasi polis Jiwasraya terus dilakukan dan hingga tanggal 26 April 2021 lalu," kata Kartika, Jakarta, Rabu (28/4).

Jumlah polis ritel Jiwasraya mencapai 179.253 polis namun yang sudah direstrukturisasi telah mencapai 134.972. Untuk jumlah polis korporasi Jiwasraya mencapai 2.143 sementara yang sudah direstrukturisasi sebesar 82,8 persen atau sebanyak 1.774.

Sementara itu, untuk jumlah polis bancassurance Jiwasraya mencapai 17 459, sementara yang sudah direstrukturisi sebesar 92,9 persen atau mencapai 16.223 polis. Proses penyelesaian restrukturisasi ditarget akan selesai 31 Mei 2021.

"Secara keseluruhan dapat kami sampaikan bahwa restrukturisasi asuransi Jiwasraya berjalan lancar dan kita harapkan bisa selesai pada akhir Mei 2021," tandas Kartika.

Berakhir 31 Maret, Begini Progres dan Hambatan Restrukturisasi Nasabah Jiwasraya

PT Asuransi Jiwasraya (Persero) tengah berusaha menyelesaikan restrukturisasi, yang tenggat waktunya berakhir pada 31 Meret 2021. Hingga saat ini, restrukturisasi msaih terus berjalan untuk polis korporasi, ritel dan bancassurance.

Berdasarkan data per 23 April 2021, progres polis korporasi mencapai 80,1 persen. Sebanyak 1.638 polis telah direstrukturisasi dari total 2.044.

Sementara restrukturisasi polis ritel telah selesai 74,8 persen. Sebanyak 134.232 polis yang telah direstrukturisasi dari 179.253 jumlah polis ritel.

Progres polis bancassurance mencapai 92,7 persen. Artinya, 16.192 polis telah direstrukturisasi dari 17.459 jumlah polis bancassurance.

Koordinator Juru Bicara Tim Percepatan Restrukturisasi Jiwasraya, R. Mahelan Prabantarikso mengungkapkan, tidak semua pemegang polis setuju dengan program restrukturisasi ini. Kendati demikian, manajemen baru Sriwijaya melalui tim percepatan restrukturisasi terus melakukan perbaikan untuk penyelamatan polis Jiwasraya.

Mahelan mengatakan, tim percepatan kesulitan mencapai nasabah ritel yang tersebar di 74 cabang di seluruh Indonesia. Hal ini karena alamat para nasabah yang tidak sesuai.

"Kesulitan kita salah satunya karena alamat mereka yang kita surati itu kembali, ada ribuan. Kita nanti akan sampaikan kembali melalui media atau cari alamatnya, sehingga sampai 31 Mei sudah tercover dengan baik," jelas Mahelan.

Para nasabah juga bisa langsung datang ke kantor cabang terdekat untuk mengikuti program restrukturisasi ini.

"Restrukturisasi ini memang mengatasnamakan manajemen, kami minta maaf tidak bisa memuaskan semuanya," tutur Mahelan.

(mdk/bim)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Program Restrukturisasi Jiwasraya Rampung, IFG Life Dapat Suntikan Dana Rp3,6 Triliun di 2024

Program Restrukturisasi Jiwasraya Rampung, IFG Life Dapat Suntikan Dana Rp3,6 Triliun di 2024

Jiwasraya telah berhasil merestrukturisasi sebesar 99,7 persen polis Jiwasraya hingga akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya
Data Terbaru: 7 Perusahaan Asuransi Masuk Pengawasan Khusus OJK

Data Terbaru: 7 Perusahaan Asuransi Masuk Pengawasan Khusus OJK

Ogi menuturkan, pengawasan khusus dilakukan dengan tujuan agar perusahaan dapat memperbaiki kondisi keuangannya untuk kepentingan pemegang polis.

Baca Selengkapnya
Polisi 'Rahasiakan' Sosok Saksi Baru di Kasus Pemerasan Seret Firli Bahuri

Polisi 'Rahasiakan' Sosok Saksi Baru di Kasus Pemerasan Seret Firli Bahuri

Berkas perkara kasus pemerasan Fir,i Bahuri kini masih proses perbaikan setelah dikembalikan jaksa

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pemerintah Klaim Reformasi Birokrasi 2023 Berhasil, Buktikan dengan Turunnya Angka Kemiskinan

Pemerintah Klaim Reformasi Birokrasi 2023 Berhasil, Buktikan dengan Turunnya Angka Kemiskinan

Melalui rencana aksi reformasi birokrasi di sektor ini, pemerintah mengklaim berhasil menekan angka inflasi sebesar 2,61 persen di 2023.

Baca Selengkapnya
Perusahaan Asuransi Ini Cairkan Klaim Nasabah Rp258 Miliar Sepanjang 2023

Perusahaan Asuransi Ini Cairkan Klaim Nasabah Rp258 Miliar Sepanjang 2023

Pemenuhan klaim tutup usia kepada ahli waris nasabah senilai Rp1,5 miliar jadi bukti konsistensi perusahaan asuransi.

Baca Selengkapnya
Jemaah Meninggal saat Berhaji Bisa Klaim Asuransi Hingga Rp135 Juta

Jemaah Meninggal saat Berhaji Bisa Klaim Asuransi Hingga Rp135 Juta

Bentuk asuransi yang diberikan bukan hanya perlindungan jiwa saja, tetapi perlindungan kecelakaan.

Baca Selengkapnya
Premi Asuransi Kendaraan Listrik Lebih Mahal dari Kendaraan Bensin, Begini Penjelasan OJK

Premi Asuransi Kendaraan Listrik Lebih Mahal dari Kendaraan Bensin, Begini Penjelasan OJK

Pemegang polis kendaraan listrik mengeluh karena biaya premi lebih mahal dari kendaraan konvensional.

Baca Selengkapnya
Tak Disangka Polisi, Pria Berambut Gondrong Berkumis Tebal Beruban ini Ternyata Seniornya Reserse

Tak Disangka Polisi, Pria Berambut Gondrong Berkumis Tebal Beruban ini Ternyata Seniornya Reserse

Rambut gondrong dan kumis tebal. Sekilas, mungkin tak ada yang percaya profesi dari pria ini adalah polisi.

Baca Selengkapnya
Graha Wismilak Surabaya Disita dan Digeledah Polisi, Terkait Dugaan Pemalsuan dan Korupsi

Graha Wismilak Surabaya Disita dan Digeledah Polisi, Terkait Dugaan Pemalsuan dan Korupsi

Polisi menyita dan menggeledah Graha Wismilak di Surabaya, Senin (14/8). Penggeledahan terkait dugaan pemalsuan surat atau akta otentik dan pencucian uang.

Baca Selengkapnya