Jero Wacik: Siapapun menteri ESDM, kendaraan tetap minum BBM
Merdeka.com - Menteri ESDM Jero Wacik menyatakan, siapapun yang menjadi duduk di kursi Menteri ESDM, akan menghadapi kendala yang sama seperti yang dihadapinya. Yakni kekurangan pasokan BBM. Sebab, pertumbuhan kendaraan bermotor di tanah air sangat cepat.
"Sekarang produksi kita 800.000 sampai 900.000 barel per hari. Yang kita pakai 1,5 juta barel per hari. Ya kurang. Kenapa? Motor nambah, mobil nambah. Kurang, maka impor dan kita keluar dari OPEC, jadi bukan eksportir minyak lagi. Siapapun menteri ESDM- nya ya memang begitu. Kurang," kata Jero Wacik di acara Pertemuan Puncak Forum Pemimpin Redaksi di Nusa Dua Bali, Kamis (13/6).
Menurutnya, energi di masa lalu identik dengan minyak. Namun, kini energi tak hanya minyak. Energi juga berasal dari gas, batu bara, panas bumi atau geothermal dan energi alternatif lainnya.
"Di sidang kabinet saya usulkan kita nggak cukup hanya lifting minyak, kita juga harus lifting gas. APBN tahun lalu ada lifting minyak dan gas. Itulah namanya lifting migas," kata politikus Demokrat ini.
Jero mengaku telah melarang pembangkit listrik milik PLN menggunakan minyak. PLN hanya boleh menggunakan pembangkit menggunakan gas dan selain minyak.
"Pelan-pelan kita tinggalkan minyak dan mulai beralih ke gas. Itulah kebijakan energi yang saya buat," katanya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kenaikan pajak BBM non subsidi sebesar 10 persen untuk kendaraan pribadi, dan 50 persen untuk kendaraan umum dari kendaraan pribadi meninggalkan tiga catatan.
Baca SelengkapnyaMenko Airlangga berjanji pemerintah tidak akan menaikkan BBM dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaPertamina mendukung Kementerian BUMN yang menggelar kegiatan mudik asyik bersama BUMN 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Emas ini ditemukan di bawah bak mandi yang sedang dibongkar.
Baca SelengkapnyaPemudik yang terjebak macet dipastikan bisa tetap mengisi BBM
Baca SelengkapnyaIbu Jubaedah bercerita bahan dasar yang digunakan kerupuk ini adalah kencur.
Baca SelengkapnyaPihak Pertamina tetap harus menjaga keterpenuhan kebutuhan masyarakat akan BBM.
Baca SelengkapnyaWilayah Sumedang sebelumnya mengalami gempabumi sebanyak dua kali. Yaitu tanggal 14 Agustus 1955 dan 19 Desember 1972.
Baca SelengkapnyaDampak berlakunya pajak rokok untuk rokok elektrik sifatnya sangat membebani.
Baca Selengkapnya