Jero minta kendaraan industri pakai solar nonsubsidi
Merdeka.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik mengakui bahan bakar minyak (BBM) jenis solar bersubsidi sempat sulit didapatkan di beberapa daerah. Buat mengatasi kendala serupa, dia sudah meminta PT Pertamina meningkatkan pasokan solar nonsubsidi.
"Masalah solar yang langka itu, solar yang subsidi. Namun saya sudah perintahkan Pertamina untuk kucurkan nonsubsidi, jadi jangan bilang langka lagi," ujar Jero di Komplek DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (10/4).
Jero menambahkan, pasokan solar subsidi di pasaran dikurangi karena salah pengusaha. Banyak industri menurutnya tidak malu-malu memakai solar subsidi.
Dia berharap, dengan tambahan pasokan solar berharga keekonomian, pengusaha mau harus menggunakan solar harga berapapun. "Pengusaha kok minta yang bersubsidi, nanti dia dapat untung yang banyak, jangan untung yang banyak-banyak lah, yang sedang-sedang saja," kata Jero.
Sebelumnya, Pertamina mengakui pasokan solar tersendat di Sumatera, Kalimantan, Jawa Barat dan Jawa Tengah. Akibatnya terjadi antrean di SPBU.
Hal itu terjadi karena pasokan memang dikurangi buat menjaga kuota yang telah ditetapkan oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
(mdk/rin)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah dan Pertamina telah menandatangani Kontrak Subsidi Energi 2024.
Baca SelengkapnyaProyek ini diharapkan bisa mengembangkan portofolio dalam pengelolaan energi hijau atau green energy.
Baca SelengkapnyaKementerian BUMN melakukan perubahan di pimpinan puncak PT Pertamina.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Amran menyebutkan untuk penebusan solar bersubsidi, petani cukup menggunakan tanda tangan kepala desa.
Baca SelengkapnyaAturan baru nantinya akan memuat kategori kendaraan apa saja yang boleh menggunakan Pertalite dan Solar.
Baca SelengkapnyaSaat ini terdapat 104 Program penanaman diseluruh wilayah operasi Pertamina Group di seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaPT SUNI Bakal Gelontorkan Belanja Perseroan telah mencapai 30,5 persen target laba bersih tahun.Modal Rp327,4 Miliar di Tahun 2024
Baca SelengkapnyaPengelolaan SPBU apung kembali menyediakan BBM bersubsidi jenis solar untuk para nelayan di perairan Jakarta.
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga memiliki peran penting dalam melayani dan mendistribusikan energi bagi masyarakat.
Baca Selengkapnya