Jepang siap bangun pelabuhan Cilamaya Karawang
Merdeka.com - Untuk menjadi negara maju, Indonesia harus gencar membangun infrastruktur baru penunjang laju pertumbuhan perekonomian. Salah satunya infrastruktur yang masuk dalam rencana pemerintah adalah Pelabuhan Cilamaya di Karawang, Jawa Barat.
Menteri Perhubungan EE Mangindaan mengatakan, Pelabuhan Cilamaya sangat dibutuhkan untuk mengurangi kepadatan arus barang di Terminal Tanjung Priok. Jepang disebut-sebut sangat siap untuk membantu pembangunan proyek ini.
"Jepang kemarin katanya siap untuk Cilamaya back up Tanjung Priok, itu jangan sampai terlambat seperti di Soekarno-Hatta. Itu kan kita sudah terlambat," ucap Mangindaan di kantornya, Jakarta, Kamis (2/1).
Mangindaan mengklaim, pihak Jepang siap kapan saja membangun pelabuhan Cilamaya. Namun, saat ini pemerintah masih mempunyai kendala tata ruang Karawang. Diharapkan, pembangunannya pelabuhan tidak mengubah status Karawang sebagai lumbung padi nasional.
"Jepang siap kapan saja dan mau saya laporkan kalau Cilamaya ada dua problem akan melewati kawasan pangan sawah dan saya tidak mau ganggu itu. Saya mau ada teknologi tidak banyak ganggu sawah itu," tambahnya.
Masalah lain adalah banyak kabel PLN dan pipa Pertamina yang berada di bawah laut. Mangindaan tidak mau merusak itu demi pembangunan pelabuhan baru.
"Perlu perhitungan sedemikian rupa tidak terhenti kiriman minyak dan Jepang siap membantu itu juga. Itu sudah oke kita siap membangun," tutupnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Industri kapuk mengalami kemunduran karena masyarakat lebih suka memakai Kasur dengan bahan dasar busa dan pegas.
Baca SelengkapnyaArief menekankan bahwa prioritas utama pemerintah adalah mengutamakan produksi dalam negeri, terutama menjelang panen raya jagung.
Baca SelengkapnyaOtorita IKN Nusantara akan membangun kawasan hijau atau lindung seluas 177 ribu hektare.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kejaksaan Agung menetapkan enam tersangka korupsi proyek pembangunan jalur kereta api Besitang-Langsa pada Balai Teknik Perkeretaapian Medan tahun 2017-2023.
Baca SelengkapnyaBegini penampakan daerah terkotor di Jepang sampai ditemukan banyak sampah sepanjang jalan.
Baca SelengkapnyaDia juga menyoroti keberanian Gibran sebagai sosok pemuda yang ingin menghadirkan perubahan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSelain ekonomi, nasib 50 juta masyarakat di kawasan pesisir juga dipertaruhkan.
Baca SelengkapnyaUntuk bisa mencapai level seperti Jakarta, tentu bukan hal mudah terlebih karena kapasitas fiskal Jakarta yang sangat besar.
Baca SelengkapnyaAbdul menghabiskan waktu kurang lebih 7 tahun untuk mengubah hidupnya di kampung.
Baca Selengkapnya