Jenis Investasi Paling Cocok Untuk Kaum Milenial
Merdeka.com - Investasi kini tidak lagi identik dengan orang-orang berusia matang dan mapan. Saat ini, generasi muda atau kaum milenial mulai menguasai dunia investasi seiring beragamnya produk dan kemudahan dalam melakukannya.
Co-Founder & CEO Halofina, Adjie Wicaksana menyebutkan, pada dasarnya investasi yang paling diminati banyak orang terbagi menjadi tiga yaitu deposito, emas dan properti. Seiring perkembangan zaman, kegiatan berinvestasi berubah fokus kepada solusi yang dibutuhkan seseorang saat hendak melakukannya.
"Di Indonesia sekarang mungkin top 3 investment yang paling diminati hari ini adalah deposito, emas dan properti. Properti itu orang tua dulu kalau punya uang masukin ke situ, sekarang mau beli tanah di mana? mahal semua, gak mungkin beli 1 meter persegi dulu dicicil," kata dia dalam sebuah acara diskusi di Menara Satrio, Jakarta, Kamis (14/3).
Oleh karena itu, saat ini kaum milenial cenderung memilih investasi dengan cara yang mudah meski memiliki risiko tinggi. "Jadi sekarang barangnya sama, cara belinya yang beda. Sekarang ada crowd funding untuk properti, terus beli emas bisa digital kita beli," ujarnya.
Sementara itu, untuk deposito menurutnya tidak jauh berbeda dengan reksadana, di mana investor mengharapkan return dari investasi tersebut. Hal-hal tersebut dikatakan cenderung tidak menarik di mata orang tua. "Dilihat dari sisi milenial punya karakter jadinya dia lebih mau ambil risiko karena kecenderungan ingin ambil untung yang cepat, makanya mungkin banyak beberapa produk peer to peer lending didominasi milenial dilihat dari usernya (penggunanya)," ujarnya.
Senada, CMO Bareksa, Rani Sumarni menyebutkan saat ini milenial cenderung menginvestasikan uangnya untuk reksadana. Dia juga menyatakan kaum milenial merupakan pasar potensial bagi perusahaan investasi.
"Investasi ini trend saat ini untuk investasi akan jadi lebih tinggi ke depannya, tentu kami sangat optimis sekali karena dari sisi kebutuhan investasi ini sebenarnya biaya konsumtif yang ditunda. jadi mau gak mau dengan adanya jumlah usia milenal yang sangat besar, pasti akan mengcover semua nilai invest tersebut," ujarnya.
Dia menyebutkan reksadana sendiri merupakan jenis investasi baru dibanding properti atau emas yang sudah ada sejak dahulu. Namun dalam perjalanannya, kedua jenis investasi tersebut juga mengalami perkembangan dari sisi cara pembeliannya dimana saat ini sudah banyak fintech yang mewadahi investasi secara online.
"Produknya sudah lama tapi lebih inovasi bagaimana caranya ini mudah diperoleh. Nah kalau target marketnya sekarang usia milenial yang nantinya ini sangat produktif dari sisi income (pendapatan) otomatis ini akan jadi peluang yang sangat besar untuk Indonesia dari sisi investasi," ujarnya.
Oleh karena itu, dia mengajak kaum milenial untuk segara berinvestasi sesuai kondisi dan kebutuhan masing-masing. "Jadi memang tergantung kebutuhannya si customer itu sendiri," tutupnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anda bisa menginvestasikan dana yang dimiliki dalam bentuk saham, obligasi dan pasar uang.
Baca SelengkapnyaSaat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca Selengkapnya“Saya ini seorang pengusaha swasta yang di zalimi. Disaat mendapatkan investasi untuk pengembangan usaha/bisnis, saya dituduh," kata Dadan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menurut Bahlil, kebijakan tersebut harus tetap berjalan bahkan ketika ia sudah selesai menjabat.
Baca SelengkapnyaKesempatan berinvestasi bisa dilakukan kapan saja termasuk saat nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS anjlok.
Baca SelengkapnyaGibran beralasan, frasa yang digunakannya sebenarnya merupakan istilah investasi.
Baca SelengkapnyaDiakui Jokowi, banyak investor yang memilih untuk menunggu untuk berinvestasi di Indonesia saat pemilu 2024 berlangsung.
Baca SelengkapnyaHal ini tidak lepas proses pemilihan presiden-wakil presiden Indonesia pada 14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaMenurut Tiara, kepecayaan diri tinggi mampu menampilkan sisi terbaik dalam diri pribadi masing-masing.
Baca Selengkapnya