Jelang pengesahan APBN 2016, IHSG dibuka melemah tipis 9 poin
Merdeka.com - Jelang pengesahan RUU Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) pagi ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 9,050 poin atau 0,20 persen ke level 4.462,971. Sedangkan, Indeks LQ45 melemah 2,321 poin atau 0,30 persen ke level 763,205.
Analis NH Korindo Securities, Reza Priyambada mengatakan keputusan The Fed untuk kembali tidak menaikkan suku bunganya ternyata direspon negatif pelaku pasar. Tidak hanya di Asia, namun, juga di dalam negeri yang terlihat dari pergerakan IHSG yang cenderung mengalami pelemahan. Bahkan, pelemahan yang terjadi di luar perkiraannya sebelumnya di mana lebih dari 2 persen pelemahan pada IHSG.
"Pelaku pasar pun kian kencang dalam melakukan aksi jual. Akibatnya tren penurunan masih berlanjut. Harapan akan laju IHSG yang akan menguat seiring laju positif bursa saham AS setelah merespon tetapnya suku bunga Fed, tidak terjadi karena juga turut dibarengi maraknya aksi jual," ujarnya dalam riset harian, Jakarta, Jumat (30/10).
Menurut dia, sempat melemahnya laju Rupiah di awal perdagangan, berkurangnya expektasi akan kinerja laporan keuangan setelah ter-price in nya hasil rilis kinerja tesebut, hingga beredarnya pesan dalam medsos yang mengatakan potensi terjadinya deadlock anggaran APBN 2016 memberikan tambahan sentimen negatif.
Pada perdagangan Jumat (30/10), IHSG diperkirakan akan berada pada rentang support 4445-4465 dan resisten 4585-4607. "Secara tren membuat IHSG masih memiliki potensi pelemahan. Apalagi jika pelaku pasar kembali melancarkan aksi jualnya maka dapat membuat IHSG cenderung tertekan," ungkapnya.
Akan tetapi, jika kondisi dari bursa saham AS dapat lebih baik dan pergerakan dari nilai tukar Rupiah dapat lebih baik maka diharapkan dapat mengurangi potensi pelemahan tersebut.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
IHSG Diprediksi Terus Menguat, Ini Rekomendasi Saham untuk Trading Hari Ini
Tim Analis Bareksa merekomendasikan buy on breakout saham ESSA di rentang harga Rp600 hingga Rp640, dengan target harga ambil untung di Rp670 dan Rp710.
Baca SelengkapnyaKondisi Rupiah dan IHSG Terkini Usai Prabowo-Gibran Menang Versi Quick Count
Sejumlah lembaga survei menyatakan pasangan Prabowo-Gibran unggul dari hasil penghitungan cepat atau quick count.
Baca SelengkapnyaKinerja IHSG Terbaik Kedua di ASEAN, Kalah dari Vietnam
Nilai kapitalisasi pasar IHSG pada Desember 2023 lalu menyentuh Rp11.674 triliun.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Update Kondisi APBN 2023 Jelang Tutup Tahun, Bea Cukai Sumbang Berapa?
APBN hingga pertengahan bulan Desember 2023 tercatat positif dari target yang ditentukan
Baca SelengkapnyaFOTO: IHSG Ditutup Menguat di Awal Ramadan
IHSG berhasil menyentuh rekor tertinggi sepanjang masa atau All Time High di level 7.435 pada perdagangan pertama di hari perdana pembukaan bursa saat Ramadan.
Baca SelengkapnyaWaspada, Iming-iming Pinjol Ilegal Jelang Lebaran
Potensi perputaran uang saat Lebaran 2024 diprediksi mencapai Rp153,7 triliun.
Baca SelengkapnyaCatat! Begini Cara Investasi Cuan di Bulan Ramadan
Secara historikal, di bulan Ramadan volume transaksi IHSG cenderung menurun sekitar 20-40 persen dari biasanya.
Baca SelengkapnyaSurvei Indikator: Elektabilitas Prabowo-Gibran Naik, AMIN Turun dan Ganjar-Mahfud Stagnan
Pada survei terbaru 23-24 Desember 2023, elektabilitas Prabowo-Gibran mencapai angka 46,7 persen. Angkanya terus naik dari November 2023.
Baca SelengkapnyaHasil Survei Terbaru Indikator: Elektabilitas Anies-Muhaimin 23,2%, Prabowo-Gibran 46,9% dan Ganjar-Mahfud 22,2%
Perolehan elektabilitas Prabowo-Gibran masih tinggi ketimbang dua paslon lainnya
Baca Selengkapnya