Jelang Lebaran, Harga Kelapa Perlahan Naik
Merdeka.com - Kelapa salah satu komoditas paling laris jelang Lebaran 2021. Bahan makanan santan tersebut, memiliki banyak manfaat untuk dikelola menjadi berbagai jenis panganan khas Idul Fitri.
Di Pasar Baru Bekasi Timur, Jawa Barat, harga kelapa mulai merangkak naik karena permintaan yang semakin tinggi. Saat kondisi normal, harga kelapa mencapai Rp8.000 per butir namun kini mencapai Rp12.000 per butir.
Salah satu pedagang kelapa parut, Rohimah mengatakan, kelapa mengalami kenaikan harga setiap kali ada perayaan besar. Khusus Lebaran, kenaikan bisa terjadi hingga 3 kali lipat.
"Kalau hari ini, masih Rp12.000 per butir. Itu sudah diparut. Biasakan Rp8.000 per butir. Belum terlalu mahal kalau dibandingkan Lebaran sebelum sebelumnya bisa mencapai Rp24.000 per butir," ujarnya kepada merdeka.com, Senin (10/5).
Meski mengalami kenaikan, masyarakat tetap membeli kelapa untuk kebutuhan. Komoditas ini bahkan tak pernah sepi pembeli.
"Selalu ada yang beli kalau kelapa ya. Kadang, ada juga yang kehabisan, nggak sempat beli datang sore sudah pasti kehabisan. Tapi disini kan pasar besar, bukanya juga nonstop pasti selalu ada stok kita dari mana-mana. Harganya yang beda beda," jelasnya.
Tanggapan Pembeli
Salah satu pembeli, Yuni mengatakan, kenaikan harga kelapa sudah pasti terjadi setiap Lebaran. Keluarganya pasti tetap membeli mengingat ada kebutuhan untuk makanan seperti rendang dan opor serta jenis makanan lainnya.
"Kelapa sudah biasa naik ya kalau hari Lebaran. Makanya kita kadang beli dari jauh hari. Tapi kelapa utuh. Di simpen buat kebutuhan. Kadang kurang, beli pas Lebaran pasti harga naik," jelasnya.
Yuni mengatakan, tidak keberatan dengan adanya kenaikan harga tersebut, mengingat harga sejumlah bahan pangan lain masih stabil. Salah satunya cabai, yang sudah mulai turun ke Rp70.000 per Kilogram (Kg).
"Tahun ini, alhamdulillah yang naik nggak semua seperti tahun tahun sebelumnya. Kalau hanya kelapa kita masih maklum, karena memang biasa naik sebentar, terus 3 hari setelah Lebaran normal lagi. Cabai juga awal tahun sampai April naik tajam, ini sudah turun. Mudah mudahan bisa terus stabil," tandasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah komoditas pangan rata-rata mengalami kenaikan harga menjelang Lebaran Idul Fitri 2024.
Baca SelengkapnyaMengutip Panel Harga Badan Pangan Nasional harga beras di Papua Tengah pernah mencapai Rp36.130 per kg di 10 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaPara menteri diminta untuk menjaga harga pangan jelang Idul Fitri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kepala Bapanas menyebut harga beras saat Ramadan akan turun.
Baca SelengkapnyaHarga beras di tingkat penggilingan mengalami penurunan, dari awal bulan puasa seharga Rp12.500 per kilogram hingga kini menjadi Rp10.500 per kilogram.
Baca SelengkapnyaMomen perayaan lebaran tidak lepas dari suguhan kuliner khas daerah yang lezat dan jarang sekali ditemukan keberadaannya.
Baca SelengkapnyaIpah menyebut, kenaikan harga telur ayam telah berlangsung selama satu pekan terakhir.
Baca SelengkapnyaPedagang Pasar Senen mengaku merasa bingung untuk harga daging kerap melonjak setiap bulan Ramadan.
Baca SelengkapnyaAda beberapa harga komoditas bahan pangan yang mengalami kenaikan antara lain, beras, telur ayam, daging ayam, dan gula pasir.
Baca Selengkapnya