Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jelang akhir pekan, IHSG ditutup menguat tipis

Jelang akhir pekan, IHSG ditutup menguat tipis Ilustrasi Saham Naik. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Setelah dua hari terus mengalami tekan, Indeks Harga Saham Gabungan akhirnya bisa terbebas dari sentimen negatif. Indeks ditutup menguat tipis ke level 5.066,978 atau menguat 0,17. Dengan volume saham yang diperjualbelikan 45.489.674 dengan transaksi mencapai Rp 4,8 triliun. Sedikitnya, 155 saham meningkat dan 144 saham mengalami penurunan.

Sektor yang bisa berakhir di zona hijau diantaranya, agri, pertambangan, properti, perdagangan dan keuangan. Sedangkan sektor yang harus terpuruk, industri dasar, aneka industri, infrastruktur, dan manufaktur.

Potensi tekanan yang timbul pada IHSG semakin membesar seiring derasnya aliran dana asing yang keluar. Namun tetap harus diwaspadai arah pola perubahan pergerakan IHSG. Dalam pembukaan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), dalam pembukaan perdagangan, Kamis (7/8), dibuka melempem ke posisi level 5054,58 turun 0,07 persen. Indeks LQ45 juga terkoreksi 0,18 persen ke level 862,33.

Analis memperkirakan, dengan melihat timeframe investasi maka dalam beberapa waktu ke depan yang terlihat adalah timeframe jangka pendek IHSG berubah menjadi sideways, timeframe jangka menengah konsolidasi dengan tekanan, timeframe jangka panjang IHSG masih uptrend.

(mdk/arr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kinerja IHSG Terbaik Kedua di ASEAN, Kalah dari Vietnam
Kinerja IHSG Terbaik Kedua di ASEAN, Kalah dari Vietnam

Nilai kapitalisasi pasar IHSG pada Desember 2023 lalu menyentuh Rp11.674 triliun.

Baca Selengkapnya
Catat! Begini Cara Investasi Cuan di Bulan Ramadan
Catat! Begini Cara Investasi Cuan di Bulan Ramadan

Secara historikal, di bulan Ramadan volume transaksi IHSG cenderung menurun sekitar 20-40 persen dari biasanya.

Baca Selengkapnya
IHSG Diprediksi Terus Menguat, Ini Rekomendasi Saham untuk Trading Hari Ini
IHSG Diprediksi Terus Menguat, Ini Rekomendasi Saham untuk Trading Hari Ini

Tim Analis Bareksa merekomendasikan buy on breakout saham ESSA di rentang harga Rp600 hingga Rp640, dengan target harga ambil untung di Rp670 dan Rp710.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kondisi Rupiah dan IHSG Terkini Usai Prabowo-Gibran Menang Versi Quick Count
Kondisi Rupiah dan IHSG Terkini Usai Prabowo-Gibran Menang Versi Quick Count

Sejumlah lembaga survei menyatakan pasangan Prabowo-Gibran unggul dari hasil penghitungan cepat atau quick count.

Baca Selengkapnya
FOTO: Pascalibur Panjang Lebaran, IHSG Dibuka Memerah
FOTO: Pascalibur Panjang Lebaran, IHSG Dibuka Memerah

IHSG pada Selasa (16/4) pagi dibuka melemah 156,25 poin atau 2,14 persen ke posisi 7.130,62.

Baca Selengkapnya
Punya Ratusan Mobil Mewah, Ini Pekerjaan Sultan Ibrahim Iskandar Sebelum Dinobatkan Jadi Raja Malaysia
Punya Ratusan Mobil Mewah, Ini Pekerjaan Sultan Ibrahim Iskandar Sebelum Dinobatkan Jadi Raja Malaysia

Bloomberg pernah menulis bahwa Sultan Ibrahim juga memiliki seperempat saham U Mobile, sebuah provider terbesar di Malaysia.

Baca Selengkapnya
Pengumuman Hasil Seleksi PPIH Arab Saudi 1445 H Diundur, Begini Penjelasan Kemenag
Pengumuman Hasil Seleksi PPIH Arab Saudi 1445 H Diundur, Begini Penjelasan Kemenag

Diketahui, seleksi PPIH Arab Saudi tingkat pusat diawali dengan proses pendaftaran dan seleksi berkas dari 11 - 19 Januari 2024

Baca Selengkapnya
BPS Catat Harga Beras Melonjak Tajam di Desember 2023
BPS Catat Harga Beras Melonjak Tajam di Desember 2023

Harga gabah kering giling (GKG) juga mengalami kenaikan sebanyal 1,7 persen mtm dan naik sebesar 29,37 persen secara yoy.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Resmi Terbitkan Surat Berharga Syariah, Imbal Hasil Capai 6,55 Persen per Tahun
Pemerintah Resmi Terbitkan Surat Berharga Syariah, Imbal Hasil Capai 6,55 Persen per Tahun

Pembelian/pemesanan minimal untuk ST012-T2 adalah Rp1 juta dan kelipatan Rp1 juta dengan maksimum Rp5 miliar.

Baca Selengkapnya